GridMotor.id - Dua pemotor Yamaha NMAX nyaris baku hantam di pinggir jalan, padahal masalahnya sepele banget bro.
Kalau sedang naik motor, bother harus tetap waspada dan berhati-hati.
Selain itu, kalau sampai terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan, harus bisa kontrol emosi bro.
Jika tidak, peristiwa pada video ini bakalan terjadi.
Sebuah video diunggah akun Instagram @agoez-bandz4.
Video itu diunggah hari ini, Kamis (27/8/2020).
Pada video tersebut, terlihat dua pemotor Yamaha NMAX nyaris baku hantam.
Melansir dari keterangan postingan, insiden itu tejradi di Jalan Teuku Umar, Denpasar, Bali.
Baca Juga: Gokil! Dulunya Buat Kerokan, Uang Koin Ini Bisa Buat Beli Banyak Yamaha All New NMAX
Atau lebih tepatnya di perempatan Teuku Umar-Imam Bonjol.
Kejadiannya juga hari ini, Kamis (27/8/2020) sekitar pukul 08.45 WITA.
Pemicunya diduga karena kedua motor mereka tak sengaja saling bersenggolan.
Padahal kondisi lalu lintas di lokasi kejadian ramai tapi lancar.
Baca Juga: Sering Diajak Wik-wik, Karyawati Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Bos Pelayaran, Jasanya Setara 6 NMAX
Informasi yang diperoleh, pria yang memakai celana panjang membawa senjata tajam jenis pisau lipat.
Diketahui pria yang memakai celana panjang naik motor Yamaha NMAX dengan plat nomor DK 3937 ABX.
Selain itu, pria bercelana panjang terlihat lebih agresif sambil menenteng helm.
Pemotor bercelana panjang juga terlihat mau memukul pemotor bercelana pendek dengan helm.
Baca Juga: Geger Uang Pangkal Undip Setara Ribuan Yamaha NMAX, Pihak Kampus Langsung Buka Suara
Melihat video ini, membuat netizen berkicau di kolom komentar.
alifputraakbar: Sesama namex kok baku hantam
fznilyas: Mayan tuh sabi dilaporin, udh bawa sajam, udh nyundul duluan juga
nadif.exe: Biasa klo bapak" bawa namex emng arrowgun
aahnavv: Pengguna enmek emng suka gitu emosinya terlalu barbar kalo di jalan
Klik LINK ini untuk melihat postingan, atau lihat video berikut.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Instagram.com/@agoez_bandz4 |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR