Gridmotor.id - Mantap, seorang driver ojek online (ojol) bernama Fadly Barjadi Kusuma (32) jadi relawan ujicoba vaksin Covid-19.
Ia menjalani ujicoba tersebut di RS Pendidikan Unpad, Jalan Eyckman, hari Selasa (11/8/2020) kemarin.
Fadly datang pukul 10.00 WIB dan pulang sekitar pukul 12.35 WIB.
Tidak sendirian, Mira (32), istri dari Fadly juga sudah daftar jadi relawan vaksin, namun belum dapat panggilan.
Baca Juga: Bikin Pelanggan Merasa Tambah Aman, Helm Driver Ojol Kini Ditambah Face Shield
"Alhamdulillah tadi lancar. Disuntik vaksinnya cuma kurang dari 1 menit. Istri sudah daftar jadi relawan juga, katanya nanti sesi dua," ujar Fadly saat ditemui di RS Pendidikan Unpad di Jalan Eyckman, Kota Bandung.
Bersama istrinya, meski ber KTP Kota Bandung, Fadly dan Mira menempati rumah kontrakan di Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung.
Sejak tiga tahun terakhir, dia bekerja sebagai pengemudi ojek online.
Kemarin, sejak pagi Fadly sudah mempersiapkan mental untuk disuntik vaksin setelah pada Senin (10/8/2020) malam dia dikabari harus datang ke RSP Unpad untuk suntik vaksin.
Baca Juga: Kasian Banget! Ditinggal Beberapa Menit Antar Pesanan, Motor Ojol Raib Digondol Maling
Dia melewatkan menerima orderan mengantar penumpang.
"Setelah ini, mungkin saya aktifkan lagi ponselnya siapa tahu ada orderan antar penumpang. Setelah itu pulang ketemu istri dan anak," ucap Fadly.
Ditanya soal motivasi ikut jadi relawan, Fadly mengaku itu demi kebaikan dirinya sendiri serta istri dan anaknya.
Apalagi, ia setiap hari berjibaku di jalanan mengantar penumpang.
"Saya kerja di luar. Pas saya pulang, saya tidak mau bawa virus sampai istri anak jadi korban. Motivasi besarnya buat masyarakat juga, setelah ini berhasil kan bermanfaat buat orang lain juga," ucapnya.
Sejauh ini, uji coba vaksin virus corona ini pertama kali dilakukan di dunia pada manusia.
Untuk vaksin Sihovac buatan Tiongkok, sudah masuk fase uji coba ke tiga yakni pada manusia.
"Soal efek samping, sempat takut sih. Tapi saya sudah melewati fase takut itu. Tapi yang paling saya takutkan itu, saya tidak bisa kerja dan tidak bisa nafkahi anak istri," ucapnya.
Baca Juga: Berhasil Kabur, Dua Pelaku Begal yang Dikalahkan Oleh Ojol Wanita Sedang Dilacak Polisi
Rencananya, uji vaksin ini akan dilakukan pada 1,620 relawan.
Informasi yang dihimpun, saat ini sudah ada 1,200 relawan.
Ia mengajak warga lainnya untuk sama-sama uji coba vaksin, selagi masih ada kesempatan.
"Jangan takut divaksin. Kalau takut efek samping, perbanyak baca. Jangan terlalu percaya hal-hal lain. Kita harus waspada dengan Covid," ujar Fadly.
Baca Juga: Geger Video Driver Ojol Sok Jagoan Bentak-bentak Anggota Satpol PP, Kasatpol Langsung Bereaksi
Direktur Utama PT Bio Farma, Honesti Basyir menjelaskan, saat ini vaksin tersebut masih dilakukan uji klinis dan menunggu izin produksi dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
"Prioritas untuk dalam negeri dulu," ujar Honesti Basyir.
Diperkirakan, kata dia, nantinya bakal ada sekitar 160 juta masyarakat Indonesia yang diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin.
Setiap orangnya, kata dia, membutuhkan dua dosis untuk vaksinasi.
"Tahun depan itu target ada 160 juta populasi yang harus divaksin, satu orang itu dua dosis, artinya kita harus menyiapkan vaksin 320 juta dosis," katanya.
Setelah kebutuhan masyarakat Indonesia terpenuhi, PT Bio Farma baru melakukan ekspor vaksin ke negara lain. Rencananya, uji klinis tahap ketiga dan izin dari (BPOM) keluar pada Januari 2021.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Diver Ojol Jadi Relawan Ujicoba Vaksin Covid-19
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR