Rencananya, uji vaksin ini akan dilakukan pada 1,620 relawan.
Informasi yang dihimpun, saat ini sudah ada 1,200 relawan.
Ia mengajak warga lainnya untuk sama-sama uji coba vaksin, selagi masih ada kesempatan.
"Jangan takut divaksin. Kalau takut efek samping, perbanyak baca. Jangan terlalu percaya hal-hal lain. Kita harus waspada dengan Covid," ujar Fadly.
Baca Juga: Geger Video Driver Ojol Sok Jagoan Bentak-bentak Anggota Satpol PP, Kasatpol Langsung Bereaksi
Direktur Utama PT Bio Farma, Honesti Basyir menjelaskan, saat ini vaksin tersebut masih dilakukan uji klinis dan menunggu izin produksi dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
"Prioritas untuk dalam negeri dulu," ujar Honesti Basyir.
Diperkirakan, kata dia, nantinya bakal ada sekitar 160 juta masyarakat Indonesia yang diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin.
Setiap orangnya, kata dia, membutuhkan dua dosis untuk vaksinasi.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR