Gridmotor.id - Dua remaja tewas mengenaskan saat berboncengan terlibat adu banteng motor dengan truk.
Karena kekurang hati-hatian dari pengendara motor yang masih remaja ini mengakibatkan nyawa melayang.
Adu banteng antar motor dengan truk akibat pemotor sedang menyalip kendaraan di depannya tanpa memperhatikan kendaraan dari lawan arahnya.
Sebaiknya saat hendak mendahului kendaraan di depan kita, sebaiknya perhatikan apakah ada kendaraan dari lawan arah yang melintas.
Baca Juga: Lampung Berduka, Suzuki GSX-R150 Ambyar Diadu Truk Anggota TNI, Pemotor Tewas Kepalanya Robek
Jika ini tidak diperhatikan maka bisa saja nasib yang terjadi pada dua remaja yang mengalami adu banteng antara motor dengan truk akan menimpa kita.
Sepeda motor berplat nomor M 4455 FR terlibat kecelakaan adu moncong dengan truk berplat nomor AD 9214 HE.
Lokasi kejadian di Jalan Raya Desa Banyupelle, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jumat (7/8/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.
Sepeda motor tersebut dikendarai oleh Rofi, seorang santri berusia 17 tahun, warga Desa Tambek, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang.
Ia berboncengan dengan Abd Hakim, seorang santri berusia 26 tahun, warga Desa Tambek, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang.
Sedangkan, truk yang mengangkut genting itu, dikemudikan oleh Suparman (37), warga Dusun Tengah, Desa Badung, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan.
Kapolsek Palengaan, Iptu Sri Sugiarto mengatakan, akibat kecelakaan adu moncong ini, dua pengendara sepeda motor yang berboncengan tewas di lokasi.
Iptu Sri Sugiarto juga menjelaskan kronologi terjadinya kecelakaan dua kendaraan yang saling adu moncong tersebut.
Kata dia, bermula dari kurang hati-hatinya pengemudi sepeda motor saat melaju dari arah selatan Jalan Raya Desa Banyupelle yang hendak menuju ke utara Jalan Raya Desa Banyupelle.
Kala itu, pengendara motor tersebut mendahului kendaraan lain yang ada di depannya.
Namun, saat sudah mendahului, motor yang dikemudikan terlalu menyalip ke kanan.
Tak disangka, seketika ada truk yang melaju dari arah berlawanan, dan kedua pengemudi tidak dapat menghindari, sehingga terjadilah kecelakaan adu moncong kendaraan di antara keduanya.
"Pengemudi sepeda motor ini tidak tertib, saat menyalip dengan kecepatan yang tidak dikira-kira dan terlalu ke kanan," kata Iptu Sri Sugiarto kepada TribunMadura.com, Sabtu (8/8/2020).
Ia menaksir, kerugian materil yang dialami oleh kedua pengemudi ini sebesar Rp 2 juta.
Iptu Sri Sugiarto juga mengimbau kepada pengguna jalan agar lebih berhati-hati saat berkendara di jalan raya.
Apalagi, kata dia, saat ingin mendahului kendaraan yang ada di depannya, alangkah baiknya untuk memperhatikan arus lalu lintas di depannya.
Saat ini, dua kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut sudah diamankan di Kantor Unit Laka Lantas Polres Pamekasan.
"Dua kendaraan sudah diserahkan ke Unit Laka Lantas, baik motor dan juga mobil. Kemarin pengemudi mobil juga dibawa ke kantor Unit Laka Lantas Polres Pamekasan untuk dilakukan pemeriksaan," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Sepeda Motor Adu Moncong dengan Truk di Jalan Raya Desa Banyupelle Pamekasan, Dua Pengendara Tewas,
Source | : | Tribunmadura.com |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR