GridMotor.id - Jalanan langsung macet, gerombolan debt collector berhentikan mobil nyaris terjadi bentrokan, korban: gua lagi susah gara-gara corona.
Debt collector dinilai meresahkan masyarakat karena merampas kendaraan di jalanan.
Sudah jadi pemandangan biasa saat debt collector mangkal di perempatan jalan.
Tujuannya jelas menyita motor atau mobil kreditan yang bermasalah alias menunggak.
Sudah beberapa kali perampasan yang dilakukan debt collector berujung cek-cok bahkan bentrokan.
Debt collector sendiri sebenarnya hanya menjalankan tugas mengamankan motor yang kreditannya bermasalah.
Kalau motor atau mobil kreditan enggak mau dirampas di jalanan, bayarnya harus tepat waktu.
Insiden kericuhan nyaris terjadi bentrokan yang melibatkan debt collector dengan pemilik kendaraan kredit kembali terjadi.
Dikutip dari Tribun Timur, Gerombolan debt collector langsung turun ke jalan dan memberhentikan sebuah mobil.
Terjadi kericuhan dan saling umpat antara debt collector dengan pemilik kendaraan yang diduga menunggak tiga bulan pembayaran.
Seorang debt collector berambut gimbal langsung menyergap mobil dan menjelaskan kenapa mobilnya sampai dihadang.
"Ini mobil kreditan belum sepenuhnya milik Anda. Mobil harus diamankan karena Anda menunggak tiga bulan angsuran," tegasnya.
Baca Juga: Brutal, Debt Collector Kembali Tebar Ancaman ke Pemotor, Motor Matic Korban Dirampas Leher Dicekik
Perkataan itu langsung dibalas ketus oleh perempuan yang ada di dalam mobil.
"Gua lagi susah corona, pada bego apa loe pada. Gue lagi susah ekonomi juga lagi pada turun," emosi si perempuan yang terus didesak debt collector.
Kelakuakan debt collector ini pun langsung direkam oleh pengguna mobil Honda Mobilio putih itu.
Videonya pun disaksikan banyak orang termasuk pemotor yang melintas karena penasaran dengan aksi debt collector ini.
Pemilik mobil terus berusaha mempertahankan kendaraannya dan meminta kasus ini diselesaikan di polsek setempat.
Namun tantangan pemilik mobil malah diiyakan gerombolan debt collector yang enggak takut kalau masalah ini harus melibatkan polisi.
Video ini diunggah oleh akun Facebook Kurniadi Hidayat pada Rabu (17/6/2020).
Enggak diketahui bagaimana akhirnya, apakah mobil tetap disita atau dibiarkan pergi dengan perjanjian perlunasan pembayaran.
Simak videonya di bawah ini:
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR