GridMotor.id - Akibat lupa menutup gorden jendela kamar hotel, sepasang muda–mudi 'wikwik' jadi tontonan warga dan pemotor.
Aksi tersebut direkam dengan HP dan diunggah ke media sosial.
Kejadiannya di kamar hotel di Jalan Kembangan Raya, Jakarta Barat.
Peristiwa itu terjadi hari Sabtu (25/7/2020) malam.
Aksi itu pun diunggah oleh akun Instagram @fakta.jakarta.
Melansir keterangan postingan, Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Niko Purba mengatakan bahwa awalnya ia mendapatkan informasi perihal warga yang geger karena melihat adegan bercinta pasangan muda-mudi di sebuah hotel.
"Jadi bukan video viral ya sehingga tidak terkait pornografi," ujar Niko, Minggu (26/7/2020).
"Tapi warga geger saja karena mereka melihat pemuda pemudi berhubungan intim di sebuah hotel," sambungnya.
Baca Juga: Pemotor Geger, Viral Video Wikwik di Mobil PBB Terekam Warga, Begini Penjelasannya...
Niko mengatakan bahwa kejadian yang membuat geger itu diketahui oleh warga yang ada di sekitar lokasi.
Saat itu sepasang muda–mudi terlihat berhubungan intim di sebuah kamar hotel di Jalan Kembangan Raya.
Para warga dapat melihatnya lantaran gorden hotel lupa ditutup.
Warga sekitar melihat kejadian tersebut dari jarak sekitar 200 meter.
Wajah pelaku tidak terlihat hanya terlihat keduanya sedang 'wikwik'.
“Karena di sekitar area hotel itu banyak yang nongkrong sehingga gegerlah itu," ungkapnya.
"Maka kami sebagai aparat mengecek," sambungnya.
Akhirnya pada Minggu 26 Juli 2020 siang, pihaknya mencoba memeriksa kamar yang dipesan oleh pemuda pemudi berinisial MI (25) dan DA (25).
Baca Juga: Sedang Wikwik Pasangan ABG Pengendara Motor Matic Digrebek di Semak Buru-buru Pakai Celana
Setelah dicek, keduanya ternyata masih check in di kamar tersebut.
Niko kemudian menjamin tidak ada unsur prostitusi atau kesengajaan terhadap peristiwa tersebut.
Para pemuda pemudi yang tengah di mabuk asmara itu mengaku khilaf lupa menutup tirai.
"Karena tidak ada unsur pidana baik pornografi atau prostitusi dan bukan anak di bawah umur maka tidak dapat kami tahan atau pidanakan," ujarnya.
Kedua warga Ciledug, Tangerang itu akhirnya dipulangkan kembali ke rumah masing–masing usai kejadian geger tersebut.
"Keduanya jadi bukan warga Kembangan ya, mereka warga Ciledug, Tangerang, Banten, kebetulan saja mainnya di situ,” ujarnya.
Klik LINK ini untuk melihat postingan asli.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR