"Kelengkapan itu harus dilihat juga, artinya apakah saat petugas PPSU itu bekerja hal-hal yang jadi SOP ikut dijalankan. Ini penting dan tidak bisa dianggap sepele, karena itu semua disiapkan untuk menekan risiko-risiko yang ada di jalan," kata Sonny.
Senada dengan Sony, pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu juga mengungkapkan hal yang sama.
Menurut Jusri, pengelola atau dalam hal ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI harus bisa mengambil sikap dengan lebih memperhatikan masalah keselamatan, minimal dengan menjalankan SOP yang ada.
"Jangan mereka yang bekerja membersihkan jalan, namanya jalan raya itu kita sudah pahami berasama merupakan medan berbahaya untuk semua orang, termasuk pengemudi kendaraan bermotor juga, mereka yang sudah berhati-hati dalam berkendara saja masih menjadi korban," ucap Jusri.
Baca Juga: Matraman Geger, Motor Lagi Berhenti Jadi Koraban Tabrak Lari Mobil Yaris Yang Ugal-Ugalan
"Ada baiknya ditingkatkan standar keselamatannya, bikin agar para pekerja benar-benar aman saat menjalankan tugaas. Jadi harus sangat disadari bila pekerjaan mereka, terutama yang membersihkan jalan raya memang suka tidak suka taruhannya nyawa setiap saat," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Tabrak Lari Petugas PPSU, Ini Kata Penggiat Keselamatan",
Source | : | Kompas.com,Instagram.com @jadetabek.info |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR