GridMotor.id - Sering diabaikan bikers, cuma karena masalah sepele busi jadi gampang mati, kok bisa?
Busi sejatinya merupakan komponen vital di motor.
Tanpa busi, motor mustahil bisa hidup dan dikendarai.
Karena itu, bikers harus selalu memperhatikan kondisi busi dan menggantinya jika memang sudah waktunya.
Baca Juga: Cuma Modal Rp 15 Ribuan, Ini Substitusi Busi Untuk Kawasaki Ninja 250 Series
Sering diabaikan bikers kenapa motor bisa mati mendadak, salah satunya bisa dari busi yang bermasalah.
Nah, selain itu penyebab busi mendadak mati juga karena ada masalah lain.
Salah satu pemicu busi motor cepat mati adalah terjadi kebocoran di sekitar bibir payung klep.
Sehingga komposisi campuran bensin-udara di ruang bakar tak ideal, bahkan sebagian justru malah terbuang keluar.
Baca Juga: Sering Salah Kaprah dan Disepelekan, Begini Tips Mengecek Busi Motor Injeksi yang Benar
Pada kondisi ini, busi yang diserang, sebab elektroda busi sulit memantik gas bakar.
Jadinya, busi selalu basah karena campuran bensin yang tidak terbakar itu.
Selain hilang tenaga, motor juga akan sulit dihidupkan.
Kalaupun hidup, langsam akan tidak stabil karena ada gas bakar kembali tertekan balik diawal starter.
Alhasil gas bakar mentah justru membasahi busi dan komponen sekitarnya.
Nah, untuk memaksimalkan kerja payung klep agar tidak bocor kompresi, komponen satu ini mesti disekir ulang.
Atau istilahnya dibikin dudukan alur baru agar payung dan sitting klep enggak rembes waktu gas bakar dimampatkan.
Sekir ulang bisa dikerjakan sendiri pakai tangan.
Baca Juga: Ukuran Gap Busi Tidak Boleh Sembarangan, Kalau Tidak Fatal Akibatnya
Supaya hasil kikisan pada payung klep dengan sitting klep alurnya jauh lebih rata.
Buat sitting dan payung klep lama bisa langsung pakai pasta amril halus dan digosok selama 5 menit.
Tapi, kalau keduanya baru, baiknya gunakan dulu amril kasar.
Jangan lupa, setelah disekir wajib mengganti seal klep agar tidak ada kebocoran.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR