Sementara itu, Kapolsek Salahutu Iptu Djafar Lessy membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Kejadian di video itu terjadi di Desa Suli tadi pagi,” kata Djafar Lessy saat dihubungi Kompas.com.
Djafar mengatakan, pohon kelapa tersebut roboh diduga karena cuaca buruk dan hujan deras yang mengguyur desa tersebut.
“Korban itu baru pulang mengantar penumpang. Saat kembali itu, sebuah pohon kelapa tiba-tiba tumbang dan menimpa tubuh korban yang sedang mengendarai sepeda motor,” kata Djafar.
Sempat dilarikan ke rumah sakit Setelah berhasil dievakuasi, korban segera dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil angkot ke rumah sakit di Passo, Kecamatan Baguala, Abon.
“Warga lalu mendatangi Posko Covid-19 di desa dan mereka kemudian melaporkan ke anggota Babinkantibmas dan setelah itu mereka pergi membantu korban,” katanya.
Namun, nyawa korban tak tertolong setelah sempat menjalani perawatan.
“Tapi pada Pukul 11.00 WIT pihak rumah sakit menyatakan kepada pihak keluarga bahwa korban telah meninggal dunia,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Segera Ditolong, Tukang Ojek 68 Tahun Tewas Tertimpa Pohon Kelapa, Ini Kata Polisi"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR