Pemakaian obat ini juga perlu berhati-hati kepada seseorang dengan riwayat penyakit ginjal, TBC, diabetes, penyakit janutng, hipertensi, penyakit hati, dan gangguan pembekuan darah.
Harga obat berbasis dexamethasone tergolong murah.
Di Indonesia sendiri terdapat beberapa obat berbasis dexamethasone.
Namun, melihat efek sampingnya, sebaiknya tak membeli obat dexamethasone secara bebas tanpa resep dokter.
Baca Juga: Waduh, Pemotor Sampai Berhenti, Video Pasien Diduga Positif Corona Kabur dan Tidak Mau Dikarantina
Tanggapan WHO
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyambut baik temuan awal pemakaian dexamethasone terhadap pasien Covid-19 dalam kondisi kritis.
Pasien dengan ventilator, pengobatan terbukti mengurangi tingkat mortalitas sebanyak sepertiganya.
Untuk pasien dengan bantuan oksigen, tingkat mortalitas berkurang seperlimanya.
Namun ditegaskan bahwa temuan awal ini baru efektif pada pasien Covid-19 pada kondisi parah.
Sedangkan untuk pasien Covid-19 dengan gejala ringan, pengobatan menggunakan dexamethasone belum terbukti efektif.
"Ini berita yang sangat baik dan saya memberi selamat kepada Pemerintah Inggris, Universitas Oxford, dan kepada banyak rumah sakit di Inggris yang berkontribusi dalam menyelamatkan nyawa," ujar Direktur Jenderal WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Yang Perlu Diketahui soal Dexamethasone, Obat yang Diklaim Efektif untuk Pasien Covid-19",
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR