Keanehan mulai dirasakan ketika Cindy minta jadi yang memboncengi.
Herman merasa jadi kerap diperhatikan warga.
Selama perjalanan, Cindy menceritakan berbagai peristiwa mistis.
Ia juga mengaku sebagai anggota Tim Jurnalrisa.
Bahkan Cindy sempat menawarkan Herman untuk gabung Tim Jurnalrisa dengan bayaran Rp 200.000 per syuting.
Puncak keanehan terjadi saat keduanya tiba di tempat tujuan.
Kala itu, Cindy menyuruh Herman untuk menunggu di mulut gang, berdalih takut dimarahi ayahnya.
Satu jam menunggu, Cindy tak kunjung kembali.
Source | : | twitter.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR