Gridmotor.id - Wow, ada ribuan ban motor copotan yang dijual nih.
Ban copotan motor tersebut dijual oleh pengguna Facebook bernama Imam Imam.
"Cari pemborong serius. Mau di obral efek virus corona. Ban metik seken asli copotan. Minimal 2000 pcs. Beneran obral gila2an. Lokasi serang banten tlp dan wa 081280797474," tulis Imam di Facebook.
Dalam unggahannya juga terlihat foto ribuan ban motor yang diletakkan di sebuah lapangan.
Baca Juga: Biar Gak Penasaran, Pernah Lihat Titik Kuning di Ban Motor Baru? Ternyata Ini Fungsinya Bro
Baca Juga: Banyak yang Bingung, Ban Motor Diisi Nitrogen Stabil Pada Suhu Rendah dan Panas, Hoax atau Fakta?
Ban-ban tersebut terlihat terdiri dari berbagai macam ukuran, meskipun Imam mengatakan semua ban adalah copotan motor matic.
Ia mengaku menjualnya dengan harga murah, karena adanya pandemi virus Corona.
Cocok nih sepertinya buat Brother yang kebetulan lagi cari ban, baik untuk dipakai sendiri ataupun dijual lagi.
Tapi melihat kondisi penyimpanan ban-ban motor tersebut, sebaiknya dicek dengan baik kondisi tiap ban ya Bro.
Baca Juga: Mau Keliatan Gagah, Bikers Wajib Tau Nih Masalah Modifikasi Pelek dan Motor Jadi Lebih Besar
Karena ban tersebut terlihat digeletakkan begitu saja di ruang terbuka, yang sudah pasti terkena panas dan hujan.
Padahal bukan seperti itu cara menyimpan ban motor yang baik.
"Cara menyimpan ban yang tidak terpakai agar awet paling penting jangan terkena sinar matahari secara langsung," ungkap Jimmy Handoyo, Technical Service & Development Department Head PT Suryaraya Rubberindo Industries, produsen ban FDR kepada Gridmotor beberapa waktu lalu.
"Jadi, simpan bannya itu di tempat yang tertutup, selain itu penyimpanan ban juga sebaiknya jangan ditumpuk, tapi dijejerkan satu persatu," kata Jimmy.
Baca Juga: Cocok Buat Motor Jadul, Ternyata Begini Asal Mula Ban White Wall
Oh iya selain itu, temperatur ruangan harus selalu terjaga, biar enggak ada perubahan suhu yang ekstrem secara terus menerus.
Kalau mau lihat unggahan aslinya, bisa langsung klik link ini.
Source | : | |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR