Dalam posternya, tampak gambar mobil boks bertuliskan 'Antar Kota Antar Proponsi' yang diasumsikan sebagai sebuah bus.
Lalu ada gambar animasi virus corona Covid-19 sampai tengkorak melengkapi poster itu.
Ternyata, dari situ lah netizen menduga Satlantas Polres Metro Depok asal-asalan bikin sosialisasi soal larangan mudik.
#JanganMudikDulu#MudikNantiAja#BersamaLawanCovid19 pic.twitter.com/VlDuK9jH8n
— Sat Lantas Polres Metro Depok (@restadepok) May 20, 2020
"Depok pahalanya banyak banget, juara satu dalam menghibur masyarakat di waktu pusing pandemi," ujar @mahasiswayujiem.
Baca Juga: Jalur Favorit Pemudik yang Mudik Pulang Kampung Sudah Diketahui Polisi, Mereka Cari Alternatif Lain
"Mohon maaf ini tengkoraknya lagi jatu cinta apa gimana ya? Tolong klarifikasi," kata @atiseraydiluam.
"Pak sepertinya lagi butuh desainer ya pak. Saya boleh masukin CV buat jadi desainernya nggak pak?" ucap @fredydwip.
Di antara banyak komentar pedas, ternyata ada yang bilang himbauan larangan mudik ini supaya menarik perhatian.
"Kepikiran nggak kalau mereka memang sengaja bikin yang jelek biar banyak yang lihat dari retweet-an orang dan jadinya pesan mereka tersampaikan dan viral? Kalau pakai desain bagus mah biasanya juga lewat sekali di timeline diskip juga nggak dibaca," tutur @bacips.
Source | : | Twitter.com/restadepok |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR