Gridmotor.id - Bikin heboh, himbauan larangan mudik ala Satlantas Polres Metro Depok dapat komentar miring dari netizen.
Seperti yang brother tahu, larangan mudik resmi berlaku sejak beberapa waktu lalu.
Makanya banyak cara yang dilakukan polisi atau pihak berwenang lainnya buat mencegah pemudik pulang kampung.
Salah satunya dilakukan oleh Satlantas Polres Metro Depok.
Baca Juga: Awas Mudik Lokal Dilarang, Petugas Kenali Warga yang Akan Mudik dari Bajunya
Tergolong unik, Satlantas Polres Metro Depok melakukan himbauan larangan mudik dengan membuat poster.
Dari kalimatnya pun jelas ada himbauan soal mudik dilarang, yang mengaitkan soal penyakit.
"Jangan mudik nanti bawa penyakit," jelas himbauan larangan mudik ala Satlantas Polres Metro Depok di akun twitternya.
Maksud hati sosialisasi soal larangan mudik, tapi malah diserbu komentar miring dari netizen.
Baca Juga: Padat Merayap di Jalanan Karawang Pemudik Tidak Peduli Larangan Pemerintah Mudik Pulang Kampung
Dalam posternya, tampak gambar mobil boks bertuliskan 'Antar Kota Antar Proponsi' yang diasumsikan sebagai sebuah bus.
Lalu ada gambar animasi virus corona Covid-19 sampai tengkorak melengkapi poster itu.
Ternyata, dari situ lah netizen menduga Satlantas Polres Metro Depok asal-asalan bikin sosialisasi soal larangan mudik.
#JanganMudikDulu#MudikNantiAja#BersamaLawanCovid19 pic.twitter.com/VlDuK9jH8n
— Sat Lantas Polres Metro Depok (@restadepok) May 20, 2020
"Depok pahalanya banyak banget, juara satu dalam menghibur masyarakat di waktu pusing pandemi," ujar @mahasiswayujiem.
Baca Juga: Jalur Favorit Pemudik yang Mudik Pulang Kampung Sudah Diketahui Polisi, Mereka Cari Alternatif Lain
"Mohon maaf ini tengkoraknya lagi jatu cinta apa gimana ya? Tolong klarifikasi," kata @atiseraydiluam.
"Pak sepertinya lagi butuh desainer ya pak. Saya boleh masukin CV buat jadi desainernya nggak pak?" ucap @fredydwip.
Di antara banyak komentar pedas, ternyata ada yang bilang himbauan larangan mudik ini supaya menarik perhatian.
"Kepikiran nggak kalau mereka memang sengaja bikin yang jelek biar banyak yang lihat dari retweet-an orang dan jadinya pesan mereka tersampaikan dan viral? Kalau pakai desain bagus mah biasanya juga lewat sekali di timeline diskip juga nggak dibaca," tutur @bacips.
Source | : | Twitter.com/restadepok |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR