Gridmotor.id- Langsung merinding bro, Honda Scoopy hantam truk pengendaranya tewas ditempat, rangkaian bunga dalam pelukan.
Kepingin nangis ya bro dengernya, kali ini kabar mengerikan sekaligus menyedihkan berasal dari kecelakaan antara Honda Scoopy vs truk.
Seorang pemuda tewas dalam tabrakan yang melibatkan motor Honda Scoopy AB 5414 YX dan truk Hino B 9801 UVE di Kilometer 22 Jalan Wates-Jogjakarta, masuk wilayah pendukuhan Kalimanur, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kecelakaan maut itu terjadi Rabu (20/5/2020), antara pukul 21.30-22.00 WIB.
Baca Juga: Terdengar Teriakan Histeris, Ngebut dan Trobos Lampu Merah, Honda CBR150R Ambyar Hantam Fortuner
Baca Juga: 2 Motor Terlibat Kecelakaan,Maksud Hati Ingin Menolong Eh Malah Begini
Pengendara Honda Scoopy bernama Okta (23 tahun) asal Kalurahan Wates, meninggal dunia dalam tragedi itu.
Motor yang dikendarai remuk, hampir tidak berbentuk. “Pengendara sepeda motor meninggal dunia dengan beberapa luka.
Motornya ringsek,” kata Kepala Unit Laka Lantas Kepolisian Resor Kulon Progo, Inspektur Satu Polisi, Agus Kusnendar melalui pesan singkatnya, Kamis (21/5/2020).
Peristiwa terjadi di jalan besar lintas provinsi, dekat tugu peringatan agar “hati-hati di jalanan” berupa patung mobil ringsek.
Baca Juga: Ngeri! Akibat Mobil Buka Pintu Sembarangan Pemotor Jatuh Tertabrak, Kepala Masuk Kekolong Mobil
Simpang tiga Tugu Pensil tidak jauh dari tugu mobil ini. Jalan lintas provinsi terbentang dari barat menikung ke kiri arah utara.
Jalan itu 4 jalur dan terlihat sangat lebar. Agus mengungkapkan, Okta datang dari barat. Sebaliknya, truk melaju dari utara.
Diperkirakan, pengendara motor mengemudi hingga keluar marka, masuk jalur lain di mana truk Hino datang dari sebaliknya.
Kecelakaan pun tidak terhindarkan, Honda Scoopy menabrak truk yang dikemudikan Hasan (45), asal Bekasi. Motor ini hancur berantakan.
Baca Juga: Ambyar Aset Masa Depan, Akibat Pecicilan Bocah Naik Honda Legenda Tabrak Beton Jembatan
“Sopir truk tidak mengalami luka, truk juga tidak mengalami kerusakan dalam kejadian ini,” kata Agus.
Okta mengalami trauma yang cukup berat akibat kecelakaan ini, seperti patah pada tulang paha kiri, lecet di dagu, tangan dan sekitar mata kanan, dan lebam pada sejumlah bagian tubuh dan leher.
“Semua pengguna jalan harus hati-hati dan tetap konsentrasi. Patuhi rambu lalu lintas, seperti marka jalan dan pembatasnya,” kata Agus.
Heru Mulyono (41), seorang anggota RAPI, turut membantu evakuasi Okta. Ia dan beberapa rekannya membawa korban ke RSUD Wates menggunakan mobil ambulan RAPI.
Baca Juga: Pemotor Tewas Seketika, Kawasaki Ninja 150RR Ban Cacing Hantam Avanza di Pejaten Raya
Saat kejadian, korban masih memakai helm dan jaket dalam posisi menelungkup.
Bikin merinding, pemotor yang menjadi korban dan meninggal ditempat ini masih mendekap serangkaian bunga (bouquet) aster dan suplir dalam posisi tertelungkup itu. Ambulans datang, korban segera dilarikan ke RSUD.
Dia dibawa bersama rangkaian bunga yang dipeluknya. “Seolah-olah dia seperti tidak mau melepaskannya,” kata Heru.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR