Motor custom buatannya pun ia jual karena ada yang melirik.
Semenjak itu banyak yang tertarik dengan hasil modifikasinya.
Saat ini ia sudah meng-custom 60 lebih motor bebek.
Walau pada situasi sulit saat ini, namun ia tetap menerima pesanan custom, meski agak sedikit berkurang karena imbas dari pandemi bahkan beberapa konsumen membatalkannya.
Selain itu kebutuhan akan spere part juga agak susah.
Karena banyak spare part diimpor dari China.
“Tangki, lampu, shockbiker, ban dan lainnya didatangkan dari Taiwan dan China,” kata Gendut
Saat ini ia lebih banyak menggunakan spare part produk lokal.
Source | : | Tribun-Bali.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR