Baca Juga: Ada yang Baru Nih! Yamaha Aerox 155 Edisi Bumble Bee Edisi Terbatas Cuma Satu di Indonesia
Mengatasinya dengan mengganti engine mounting bawaan pakai versi custom buatan Fat Motor.
“Custom dari bahan polyurethane. Tapi ini sifatnya mengurangi getaran yang ada, bukan menghilangkan getaran,” ujar Ahmad salah satu mekanik Fat Motorsport.
Menggantinya pertama dengan melepas keempat baut engine mounting, yang atas menggunakan kunci 12 yang bawah pakai kunci 14.
“Yang diganti bagian atasnya saja, tapi tetap harus lepas semua bautnya. Karena mesin harus lepas dulu supaya mounting yang lama bisa dilepas,” sambungnya.
Setelah engine mounting yang lama lepas, lumasi dulu yang baru.
“Supaya gampang masuk ke lubangnya. Engine mounting ini lebih lebar dari standarnya dan lebih ngepres, kalau standarnya kan punya celah yang banyak,” tunjuk Ahmad.
Dan jangan lupa pindahkan bushing tengah engine mounting lama ke yang baru agar baut tidak renggang.
Tinggal kencangkan kembali maka selesai. “Harganya Rp 150 ribu tambah ongkos Rp 50 ribu,” tutup Wiryawan yang bengkelnya ada di Jl. Pahlawan Revolusi No.17, Pondok Bambu, Jaktim.
Source | : | Otomotifnet.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR