Mulyadi menyatakan, penulisan 'tarif terserah penumpang' ini diterapkan sejak dua hari lalu.
"Sejauh ini, penumpang saya selalu membayar dengan nominal yang cukup-lah untuk makan," ujar Mulyadi.
"Mohon maaf ya, saya tidak bisa kasih tahu nominalnya berapa," sambungnya.
Mulyadi mulai beroperasi sejak pukul 06.00 WIB hingga 20.00 WIB.
Baca Juga: Catat, Mulai Hari Ini Pengendalian Imei Handphone Mulai Berlaku, Bagaimana Nasib HP Ojol?
Dia kerap mangkal di depan halte TransJakarta Dukuh Atas.
Motornya dibiarkan terparkir di pinggir jalan Sudirman.
"Kalau hari ini, saya sudah antarkan dua penumpang. Ada yang ke Jalan Karet (Jakarta Pusat) dan stasiun Sudirman)," ujar Mulyadi, yang bertempat tinggal di kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan.
Mulyadi telah bekerja sebagai ojek pangkalan sejak 1980 silam.
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR