Jadi mereka ini geng dari Bekasi yang menamakan diri kelompok Original 2862, bergabung dengan anak-anak dari Cakung, mereka mencari lawan untuk melakukan tawuran," ungkapnya.
Polisi menyatakan bahwa kelompok tersebut telah sering membuat resah masyarakat.
Biasanya, setelah selesai tawuran, para pelaku lantas melakukan tindak kriminal seperti perampasan dan penodongan.
"Tapi memang biasanya setelah melaksanakan tawuran, mereka juga menyasar masyarakat yang biasanya memiliki barang-barang berharga dan melakukan perampasan," terang Arie.
Saat ditanya mengenai lokasi yang sering menjadi tempat kelompok tersebut beroperasi, Arie menyebukan bahwa mereka melakukan tindak kejahatan secara acak.
Mereka melakukan tindakan kriminal tergantung dari tempat tawuran yang telah disepakati.
"Untuk TKPnya mereka memang random, karena kebiasaan mereka, mereka mencari lawan itu dengan menggunakan Instagram, media sosial," ujar Arie.
"Nanti ada lawan-lawan geng yang lain, nah mereka janjian di satu tempat, terus melakukan tawuran, setelah melakukan tawuran biasanya kembali mereka mencari korban," sambungnya.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR