GridMotor.id - Belakangan sempat viral video di media sosial Instagram yang menampakan seorang pemuda mengamuk karena ditegur tak pakai masker.
Dalam video terlihat seseorang pemuda memakai kaos berwarna biru tersebut marah-marah ke sekuriti perumahan yang berbaju gelap.
Bahkan ia pun tak segan-segan untuk mengajak berkelahi, terlihat dari posisi tubuhnya yang sudah mengambil ancang-ancang.
Pemuda itu juga terlihat menggertak lawan bicaranya yang merupakan satpam perumahan dengan mengaku sebagai anggota TNI.
Baca Juga: Penggemar Balap Kembali Kecewa, WSBK Imola 2020 Dibatalkan Akibat Virus Corona
Dari penelurusan, ternyata pria tersebut bukanlah anggota TNI seperti yang ia gemborkan saat berdebat.
Dilansir dari Kompas.com, Dandim 0621/ Kabupaten Bogor Letkol Infanteri Sukur Hermanto memastikan bahwa pria berbaju biru yang aksinya dalam video viral mengajak orang berkelahi itu bukan dari anggota TNI.
Sukur mengatakan, jajaran Personel TNI Kodim 0621 Kabupaten Bogor telah melakukan pengecekan di dalam tubuh internal TNI.
"Kita sudah telusuri sekaligus pengecekan internal di dalam dan tidak ada anggota TNI itu," ucap Sukur, Rabu (15/4/2020) malam.
Dia melanjutkan, kini pihaknya juga sudah menelusuri peristiwa perkelahian karena masker yang videonya viral di media sosial itu.
Belakangan diketahui bahwa pria berbaju biru yang mengamuk dan mengaku-ngaku sebagai TNI adalah seorang pemuda bernama Akbar.
Fakta itu didapat setelah sejumlah personel turun ke lokasi kejadian di Pos Satuan Pengamanan (Satpam) Perumahan Taman Rezeki, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Laki-laki itu diketahui bernama Akbar mengaku dari TNI dan dari internal kita enggak ada itu (Akbar)," imbuhnya.
Baca Juga: Koplak Nih Maling, Cuma Gara-gara Minyak Angin Kaki Patah Ditabrak Motor
Kronologi, tidak terima ditegur agar pakai masker
Ia menambahkan, berdasarkan keterangan mengenai kronologi dari sejumlah saksi bahwa seorang pemuda berbaju biru berboncengan dengan perempuan pada hari Minggu (12/4/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.
"Sepeda motor berpelat nomor D berboncengan dengan seorang perempuan dan parkir di pinggir jalan depan perumahan," kata dia.
Pada pukul 10.15 WIB, lanjut dia, pria tersebut menuju pintu gerbang atau portal perumahan dengan menenteng masker di tangannya.
Selanjutnya, petugas sekuriti perumahan menegur agar masker dipakai saat memasuki kompleks, tetapi pria tersebut tidak mau.
Melihat kejadian itu, seorang pria paruh baya yang sebagai koordinator sekuriti pun ikut menegur lantaran pemuda itu tidak mematuhi aturan menggunakan masker yang terpampang jelas di spanduk portal.
Namun, pada saat ditegur, pemuda berbaju biru tersebut marah lantas mengajak berkelahi, sehingga terjadi adu cekcok antara keduanya.
Perempuan yang menunggu di depan pintu gerbang sempat berteriak agar menyudahi keributan.
Karena tak bisa berbuat banyak, satpam dan warga sekitar akhirnya melerai sehingga perkelahian tidak sempat terjadi.
"Mau ke ATM yang ada di dalam kompleks perumahan, tapi akhirnya tidak jadi ambil uang setelah kejadian itu dan langsung kembali meninggalkan tempat kejadian menuju ke arah Citeureup," bebernya.
Aksinya mengajak berkelahi jadi viral
Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang pria berbaju biru mengamuk dan mengajak orang berkelahi viral di media sosial.
Pria tersebut mengamuk lantaran tak terima ditegur karena tidak memakai masker.
Peristiwa yang melibatkan pria berbaju biru itu terjadi di Pos Satpam Perumahan Taman Rezeki, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pria yang berbaju biru menggunakan celana pendek dan sepatu kets.
Dalam video berdurasi 59 detik yang diunggah pada Senin (13/4/2020) itu, pria tersebut tampak menghampiri seorang bapak berbaju putih dan berbicara dengan nada tinggi sambil membentak.
Pria berbaju biru itu juga terlihat menangkis tangan seseorang yang berusaha melerai.
Baca Juga: Ngeri! Belok Kanan Gak Lihat Kiri-kanan, Dua Pengendara Motor Matic Terkapar Jungkir Balik di Aspal
Namun, pria itu tetap menghiraukan dan menghampiri bapak berbaju putih tersebut.
Dalam percakapannya, pria berbaju biru itu mengajak berkelahi dan mempertanyakan jabatan perwira.
"Ayo, kawan saya juga banyak yang jadi perwira. Ayo, bapak enggak tahu saya siapa," ucap pria berbaju biru sambil menendang ke arah wajah bapak berbaju putih tersebut.
Video yang diunggah di akun Instagram ini akhirnya menjadi viral dan telah disaksikan sebanyak 417.216 kali, serta dikomentari oleh 10.062 akun.
Salah satu akun yakni @Fakta.Indo menuliskan, "Tak terima ditegur agar pake masker, pria berbaju biru ini ribut dengan warga. Pria berkaus biru yang mengaku kerja di Mabes itu ngeyel, masuk kompleks tidak pake masker, cuma ditentengin maskernya. Kejadian di Kompleks Taman Rezeki Cibinong, Kab Bogor, pukul 10.15 WIB".
Baca Juga: Rambut Cepak Ngaku Polisi, Residivis Kembali Berulah, Modusnya Mengincar Motor Emak-emak
Pengakuan petugas sekuriti: Saya sudah tegur 4 kali
Petugas sekuriti Perumahan Taman Rezeki Ibnu Hasan membenarkan bahwa insiden itu terjadi pada Minggu (12/4/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.
Ibnu mengatakan, pemuda tersebut marah karena ditegur tidak memakai masker.
Teguran itu bahkan telah dilayangkan sebanyak empat kali. Namun, pemuda berbaju biru itu nekat masuk kompleks dan mengamuk.
"Saya tegur dua kali, tapi malah disepelekan. Lalu saya dibantu ketua kompleks (bapak berkaus putih) di sini dan pemuda itu marah ngajak berantem. Itu teguran keempat, dia masuk tanpa masker," kata Ibnu saat ditemui Kompas.com di lokasi kejadian, Selasa (14/4/2020).
Ibnu mengatakan, awalnya ia gelisah melihat pemuda itu tidak menggunakan masker ketika memasuki kawasan perumahan.
Padahal, virus corona telah menyebar luas di Kabupaten Bogor, terutama di Cibinong yang sudah masuk wilayah zona merah.
"Saya tegur itu karena dia bawa masker, tapi ditentengin (dipegang) di tangan dan enggak dipakai. Langsung ditegur tapi disepelekan, akhirnya marah, berantem, itu sekitar 10 menit kejadiannya," kata Ibnu.
Menurut Ibnu, pria berbaju biru itu menggunakan sepeda motor bersama seorang perempuan dan hendak mengambil uang di ATM.
Menurut dia, saat insiden itu terjadi, pemuda tersebut mengaku bahwa dia adalah seorang anggota di salah satu instansi.
Ibnu menjelaskan bahwa dia terpaksa harus menegur siapa saja yang tidak menggunakan masker karena sudah ada aturan dari pihak perumahan.
"Di sini kita wajibkan memakai masker, ada balihonya juga. Minimal sarung tangan untuk mencegah penyakit ini. Jadi setiap warga masuk kita cek dulu, enggak sembarangan," kata dia.
Pengurus kompleks ikut menegur
Sementara itu, Ketua Pengurus Kompleks Taman Rezeki, Dolfie Pangalila, membenarkan bahwa dirinya ada di dalam video yang viral tersebut.
Saat kejadian, ia menggunakan baju putih setelan topi, dan hampir terlibat adu jotos dengan pemuda berbaju biru tersebut.
Ia mengaku bahwa mulanya pemuda berperawakan tinggi tegap datang menggunakan sepeda motor. Tak lama kemudian, pemuda itu turun dan mengaku akan mengambil uang di ATM.
Namun, ia tak mengindahkan spanduk imbauan untuk menggunakan masker dan nekat masuk kompleks sambil menenteng masker di tangannya.
Hingga akhirnya teguran pun dilayangkan oleh pihak sekuriti hingga kedua kali. Karena tak dihiraukan, ia pun ikut menegur.
Baca Juga: Mulia Banget, Pemilik Bengkel Motor Ini Berikan Servis Gratis Buat Ojol Selama Pandemi Virus Corona
"Saya bantu sekuriti karena saya ketua, punya tanggung jawab di sini. Pertama saya tegur baik-baik, 'Mas dipakai aja maskernya', terus lewat lima langkah dari gerbang tetap ngeyel. Saya agak keras negurnya, 'Mas, pakai maskernya!'," ucap Dolfie.
"Saya anggota, mau apa kamu? Kamu polisi? Kamu enggak tahu polisi diajarin tentara," kata Dolfie menirukan ucapan pemuda yang belum diketahui identitasnya.
Menurut Dolfie, saat itu sempat terjadi perdebatan antara dirinya dan pemuda tersebut mengenai aturan imbauan masker di tengah mewabahnya virus Covid-19.
"Saya bilang kamu kalau anggota enggak boleh ngomong gitu, ini aturan lho. Ini pemerintah yang mengeluarkan aturannya, kamu jangan main-main, jangan lihat balihonya saja, lihat siapa yang buat aturan itu.
Presiden langsung itu yang nyuruh (pakai masker). Saya enggak takut sama kamu. Akhirnya ributlah di situ setelah saya bilang gitu dan nyambunglah di video itu (aksi saling dorong)," bebernya.
Dolfie yang sudah berusia 56 tahun menyebut tak bisa berbuat banyak meskipun ia sudah berusaha mengimbau pakai masker.
Ia juga memastikan bahwa pemuda tersebut bukan warga Perumahan Taman Rezeki.
"Di sini ada ATM, jadi biasa warga luar datang. Jadi pemuda umurnya sekitar 25 tahun. Nah, dia kan mau mukul, tapi dihalangi sama satpam. Ya, saya juga jaga diri. Sampai akhirnya dia enggak jadi ngambil uang ATM, langsung balik sendiri," ujarnya.
Mengaku anggota TNI, kerja di Mabes
Insiden itu berlangsung hampir 15 menit, dan dari pengakuan pemuda tersebut bahwa dirinya merupakan anggota TNI.
"Iya, itu divideoin sama istri saya, dan orang ini ngaku anggota angkatan darat kerja di Mabes TNI tapi dari angkatan udara. Itu kata-kata dia, tapi kita enggak tahu juga kebenarannya," sambung dia.
Baca Juga: Lagi Berperang Malawan Virus Corona, Anak Muda Di Malang Nekat Balapan Liar
Sementara itu, istri Dolfie, Shella, mengaku bahwa dirinya yang telah membuat video tersebut hingga viral.
Perempuan berusia 53 tahun ini menjelaskan bahwa saat itu dirinya hendak pulang setelah menikmati makanan.
Namun, kata dia, tiba-tiba pemuda tersebut masuk ke kompleks perumahan tanpa mengenakan masker.
"Habis makan mi ayam, terus saya mau pulang sekalian foto-foto, tapi pas udah gitu ada yang lewat (pemuda) ditegur sama sekuriti, dia masih tenteng maskernya. Pas dia bilang tonjok saya, yang video langsung bilang, silakan (tonjok)," ujar Shella.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR