Ibnu mengatakan, awalnya ia gelisah melihat pemuda itu tidak menggunakan masker ketika memasuki kawasan perumahan.
Padahal, virus corona telah menyebar luas di Kabupaten Bogor, terutama di Cibinong yang sudah masuk wilayah zona merah.
"Saya tegur itu karena dia bawa masker, tapi ditentengin (dipegang) di tangan dan enggak dipakai. Langsung ditegur tapi disepelekan, akhirnya marah, berantem, itu sekitar 10 menit kejadiannya," kata Ibnu.
Menurut Ibnu, pria berbaju biru itu menggunakan sepeda motor bersama seorang perempuan dan hendak mengambil uang di ATM.
Menurut dia, saat insiden itu terjadi, pemuda tersebut mengaku bahwa dia adalah seorang anggota di salah satu instansi.
Ibnu menjelaskan bahwa dia terpaksa harus menegur siapa saja yang tidak menggunakan masker karena sudah ada aturan dari pihak perumahan.
"Di sini kita wajibkan memakai masker, ada balihonya juga. Minimal sarung tangan untuk mencegah penyakit ini. Jadi setiap warga masuk kita cek dulu, enggak sembarangan," kata dia.
Pengurus kompleks ikut menegur
Sementara itu, Ketua Pengurus Kompleks Taman Rezeki, Dolfie Pangalila, membenarkan bahwa dirinya ada di dalam video yang viral tersebut.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR