Gridmotor.id - Brother pasti udah enggak asing lagi sama sosok yang satu ini.
Mantan Menpora yang juga Wakil Ketua Umum (nonaktif) Partai Demokrat, Roy Suryo, mengajukan pengunduran diri dari Partai Demokrat beberapa bulan lalu.
Roy mengatakan akan kembali aktif di kampus yang membutuhkan posisi independen sebagai akademisi.
Nama Roy Suryo sendiri juga dikenal sebagai pemerhati multimedia atau telematika.
Baca Juga: Kecelakaan Tunggal, Pengendara Motor Meninggal di Sawah, Polisi Hubungi Satgas Covid-19 Sleman
Tak hanya itu, sosoknya tak jarang menjadi sorotan publik.
Pada tahun 2018 lalu Roy Suryo sempat membeli motor BMW G 310 R.
Ia membelinya saat kunjungannya ke Indonesia International Motor Show (IIMS)
Roy Suryo mengaku, alasan membeli motor tersebut karena desain dan strukturnya sangat sesuai dengan tinggi tubuhnya.
G 310 R merupakan BMW hasil kolaborasi dengan manufaktur roda dua India, TVS.
Naked bike BMW G 310 R itu memang didesain lebih mendekati postur tubuh orang Asia.
"Saya jarang naik motor, apalagi moge karena menyadari proporsi tubuh saya yang kecil. Namun ketika melihat BMW G 310 R ini tampak "pas" dengan proporsi tubuh yang kecil," kata Roy kepada wartawan.
G 310 R dibekali mesin satu slinder berkapasitas 313cc dengan teknologi two overhead camshafts.
Baca Juga: Driver Ojol Langsung Melongo, Cewek Cantik Jualan Kerupuk Naik Ferrari, Netizen: Sultan Mah Bebas
Mesin juga didukung sistem wet sump lubricantion dan sistem injeksi elektronik tipe BMS-E2 yang sudah bersertifikasi Euro 4.
Mesin yang digendong motor tersebut dipadukan dengan sistem transmisi costant-mesh enam percepatan memakai tipe kopling multi plate wet clutch.
Mesinnya diklaim mampu menghasilkan 33,5 tenaga kuda pada RPM 9.500 dan torsi maksimal 28 Nm mulai RPM 7.500.
Tak hanya soal motor, ternyata hunian milik mantan Menpora ini juga sempat viral akibat banyak parabola.
Dahulunya imbuh dia, semua parabola tersebut terletak di belakang rumah kemudian dipindah ke depan.
Pemasangan parabola-parabola tersebut memiliki alasan yakni karena posisi Indonesia strategis di garis khatulistiwa.
"Sekaligus saya mengajak masyarakat bisa bersyukur melalui karena ini Rahmat Allah SWT, posisi kita strategis di garis khatulistiwa di mana semua data tersedia di atas sana," jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga berpesan kepada siapapun yang menduga pemasangan parabola-parabola akan dibuat untuk macam-macam, ia hanya mendoakan agar segera diberi hidayah oleh Allah SWT.
Mau lihat rumahnya R0y Sury0 ? Nih segini banyak yg di atap buat apaan coba ???? pic.twitter.com/hLdGSssxHu
— Bhaguz Hernawan (@bhaguz_403) November 23, 2019
Source | : | IDea Online |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR