Dengan sigap, Arifin langsung mengusir debt collector yang datang ke rumahnya.
Ia mengaku kedatangan debt collector di saat penghasilan ekonominya sedang surut akibat virus corona.
"Kolektor itu datang memaksa menagih kepada saya dan diancam akan ditarik motor saya," tegas Arifin dikutip dari read.id.
"Kebetulan angsuran ini baru telat sebulan lebih, jadi saya belum membayarnya karena ekonomi saya masih terpuruk," jelasnya.
Baca Juga: Kecoh Debt Collector Warga Sidoarjo Jawa Timur Punya Trik Khusus Lepas Dari Perampasan Paksa
Selain ekonom terpuruk, Arifin punya alasan lain melarang debt collector menarik motornya.
Adanya instruksi dari Presiden Jokowi yang melarang menagih utang kepada warga yang terdampak wabah Corona.
"Saya juga menolak keras karena ada imbauan Presiden yang memberikan kebijakan kepada orang yang memiliki kredit motor atau mobil," kata Arifin.
"Saya rasa perusahaan leasing sudah tahu adanya imbauan tersebut," lanjutnya.
"Namun, penagih ini tetap memaksa dan mengambil motor saya dan saya sempat emosi tadi," tutupnya.
Source | : | Read.id |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR