Seharian berkeliling, Ia baru mendapatkan tiga orderan sangat timpang dari biasanya yang rata-rata di atas 10 kali.
Ia berharap instruksi Presiden terkait penundaan cicilan bukan hanya isapan jempol belaka.
"Mudah-mudahan instruksinya enggak hanya teori. Kalau seandainya teori saya hanya pasrah aja mau ambil, ya ambil," katanya.
Selain itu, ia juga berharap adanya uluran tangan berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah untuk membantu mencukupi kebutuhan hidup keluarganya.
Baca Juga: Covid-19 Kian Mewabah, Driver Ojol Gak Perlu Resah Cari Nafkah, Ada Paket Gratis Bagi Para Mitranya
"Kalau saya enggak muluk-muluk harapannya. Kalau mau di-lockdown bolehlah, tapi tolong kebutuhan pokok utama keluarga, anak istri saya," bebernya.
"Kalau saya sendiri hidup di jalan enggak masalah. Tahan makan enggak masalah. Tapi anak istri saya gimana? Orang kayak saya mau mengadu ke mana," pungkasnya.
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR