GridMotor.id - Sudah berulang-ulang kejadian perampasan motor yang dilakukan kawanan debt collector.
Karena itu, warga yang semula takut saat ini sering melakukan perlawanan karena motornya dirampas.
Padahal debt collector menahan motor yang cicilannya bermasalah.
Saat jatuh tempo 3 bulan, motor kreditan langsung diburu oleh kawanan debt collector yang bekerjasama dengan pihak leasing.
Baca Juga: Tenteng Pistol, Maling Motor Leluasa Bawa Kabur 2 Unit Honda BeAT, Korban Sampai Gemeteran
Baca Juga: Jika 3 Hal Ini Terbukti, Debt Collector Bisa Ambil Paksa Motor Penunggak Kreditan di Jalanan
Namun lagi-lagi sering terjadi kericuhan yang berujung pada kekerasan yang melibatkan debt collector dengan pemilik motor kreditan.
Insiden keributan debt collector dengan pemilik motor kembali terjadi.
Dikutip GridMotor dari FB Ovie Ovie, debt collector tiba-tiba memberhentikan pengendara Honda Vario.
Warga sekitar yang melihat langsung ketakutan karena keributan enggak terhindarkan lagi.
Baca Juga: Pamer Paha Mulus dan Punggung Vanessa Angel Naik Honda BeAT Terlihat Seksi
Debt collector merasa pemilik motor mangkir dan telat membayar cicilan.
Saat kunci motor Honda Vario dicabut, keributan semakin menjadi-jadi.
Debt collector yang merasa dihalang-halangi nampak kesal dan langsung mencekik pemilik motor.
Sementara beberapa warga yang ada dilokasi kejadian nampak terdiam tak mau ikut campur.
Baca Juga: Breaking News! Lucinta Luna Ditangkap Polisi Gara-gara Narkoba, Aksinya Pernah Bikin Geger Pemotor
Teriakan, saling dorong sampai nyaris adu jotos di jalanan antara debt collector dengan pemilik motor.
Setelah beberapa kali saling dorong, akhirnya debt collector melepaskan pemilik motor kreditan itu.
Si pemilik motor merasa enggak menunggak cicilan dan debt collector punya catatan sendiri.
Sialnya saat mengejar pemilik Honda Vario,motor milik debt collector ringsek akibat terlindas truk
Sudah gagal menyita motor, kendaraannya sendiri malah rusak.
Baca Juga: Pro Kontra Motor Boleh Lewat Jalan Tol, Ketua MPR, Polisi Sampai Club Motor Angkat Bicara
Sayangnya enggak dijelaskan lokasi kejadian perampasan motor, namun insiden ini terjadi pada Senin (3/2/2020) kemarin.
Lalu bolehkan debt collector merampas motor di jalanan?
Debt collector atau leasing juga bisa menarik kendaraan di jalanan.
Ini mengacu pada putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Putusan MK tersebut justru memperjelas Pasal 15 Undang-undang (UU) No. 42 Tahun 1999 tentang Wanprestasi atau Cedera Janji antara Debitur dan Kreditur.
“Jadi, leasing masih tetap bisa menarik kendaraan dari debitur macet yang sebelumnya telah diperingatkan. Dengan catatan, prosedur sudah dijalankan,” ujar Suwandi Wiratno, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI).
Kenapa debt collector sering merampas atau menyita motor yang menunggak cicilan di jalan?
Suwandi merinci sebenarnya penarikan motor kreditan bermasalah di jalan raya tidak diperbolehkan, tapi hal ini karena alasan keterpaksaan.
Baca Juga: Hasil Tes Pramusim Sepang di Luar Dugaan, Yamaha Bakal Nyesel Singkirkan Valentino Rossi
Maksudnya penarikan motor di jalanan terpaksa dilakukan karena khawatir si penunggak cicilan melarikan diri atau mangkir soal pembayaran cicilan di kemudian hari.
"Seharusnya tidak seperti itu. Penarikan motor kredit bermasalah biasanya dilakukan di rumah dan sebelumnya sudah dilayangkan dua kali surat teguran untuk penunggak cicilan. Saat pihak leasing atau debt collector ke rumah si pemilik motor malah menghilang. Karena itu tindakan menyita motor oleh debt collector sering dilakukan di jalanan," lanjutnya lagi.
Source | : | |
Penulis | : | Aong |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR