"Saat anggota (Polsek Seputih Banyak) ke lokasi TKP, kondisi korban sudah terkapar dan bersimbah darah."
"Lalu, dilarikan ke puskemas terdekat."
"Sempat mendapatkan perawatan, akhirnya korban dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas," kata Made Rasma.
Disangka begal
Baca Juga: Tertipu Pembeli Telur, Maling Honda Vario Enggak Berkutik Dikasih Gelang Kembar, Pelaku Sempat Buron
Aksi pengeroyokan itu, lanjut Made, terjadi sekitar pukul 02.30 WIB.
Korban saat itu berada di pinggir jalan tanpa alasan yang belum diketahui motifnya.
Ia mengayunkan parang ke arah pengendara yang melintas.
"Korban mengayunkan parang dan mengadang pengendara, karena pengendara berteriak, itu lah yang menyebabkan warga berkumpul di tempat kejadian perkara," ujar Made Rasma.
Source | : | Tribun Lampung |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR