Gridmotor.id - Keberadaan debt collector selalu bikin resah masyarakat.
Mereka kerap merampas atau ambil motor paksa di jalanan sehingga bikin macet.
Upaya mereka menagih hutang juga kini makin beringas dan ugal-ugalan.
Mereka menelepon kreditur dengan cara yang kata kasar dari mulai menyebut binatang dan kata-kata yang jorok.
Baca Juga: Kronologi Debt Collector Perampas Motor Dibogem Anggota TNI, Istri Pemotor Ternyata Hamil
Bahkan nomor telepon referensi saudara atau kreditur juga dihubungi dan dimaki-maki.
"Anehnya debt collector juga tahu nomor telepon yang ada di phone book. Nomor telepon teman-teman dihubungi semua," jelas Topo Ghoedel Atmojo.
Teman-teman yang ada di phone book Topo dikirim SMS pemberitahuan, bahwa Topo belum bayar cicilan.
Membuat Topo seperti ditelanjangi, "Padahal nomor telepon saya dipakai temannya untuk pinjaman online secara diam-diam," jelas Topo.
Bahkan lebih parah lagi, debt collector makin beringas, nekat dan menggila.
Debt Collector menagih hutang lewat grup di media sosial.
Seperti grup facebook pecinta motor tiba-tiba muncul postingan tagihan kepada salah satu anggotanya.
Membuat semua anggota grup tahu dan bikin kreditur malu seperti ditelanjangi.
Baca Juga: Deretan Kasus Debt Collector Rampas Motor dan Berujung Pengeroyokan, Anggota TNI Sampai Turun Tangan
Debt collector juga memposting hasil screen shoot pembicaraan dengan debt collector.
Terbaca dengan jelas debt collector memaki dengan kata-kata kasar dan kata-kata binatang.
Beberapa debt collector sudah ditangkap di Jakarta Barat yang menagih dengan cara kasar.
KOMENTAR