Bahkan saat proses pengambilan motor, korban juga mendapatkan perlakuan kasar karena telah mempertahankan kendaraan yang menjadi mata pencariannya itu.
Namun, korban mereda saat orang tersebut menunjukan pesan elektronik tentang tunggakan angsuran motor yang selama dua bulan ini memang belum dibayarnya.
"Sempat menunjukan SMS soal tunggakan motor. Setelah itu dia memaksa minta kunci motor sama STNK. Sisa barang yang ada si bawah jok motor dikeluarkan. Abis ngambil mereka pada ketawa," katanya.
Saat itu korban juga diberikan selembar kertas surat yang berisi tentang pengambilan motor dari leasing.
Baca Juga: Masyarakat Jadi Ketakutan, Video Polisi Bagikan Tips Ampuh Menghadapi Debt Collector di Jalan Raya
Namun, korban curiga dengan selembar surat tersebut karena tidak ada stempel resmi dari perusahaan leasing.
"Saya langsung telepon orang leasing. Kata mereka itu surat palsu karena tidak ada cap resminya. Saya tanya teman-teman saya juga katanya palsu," ucapnya.
Merasa ditipu, korban pun langsung melaporkan kejadian ini ke polisi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Buru 10 Perampas Motor Milik Driver Ojol yang Mengaku Petugas Leasing"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra Fikri |
KOMENTAR