GridMotor.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke perbatasan Kalimantan - Malaysia.
Jokowi naik motor custom miliknya dan mendapat pengawalan ketat dari Paspampres selama melintasi jalur tersebut.
Ternyata ada momen di mana Jokowi nyaris tersungkur di tanah berlumpur.
Jalur di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara ada beberapa bagian yang licin karena masih tanah dan saat basah, kondisinya jadi becek dan licin.
Baca Juga: Walau Sudah Dijajal Presiden Jokowi, Kendaraan Listrik Ternyata Masih Punya Kendala
Dalam video yang diunggah akun youtube 'jabs enamblast', terekam detik-detik roda belakang Kawasaki W175 bergaya chopper milik Presiden Jokowi selip dan terpeleset.
Untung dengan sigap sang presiden mampu memperlambat laju motornya dan meraih keseimbangannya kembali.
Ban yang dipakai oleh Presiden Jokowi memang bukan spek garuk tanah atau ban berpattern kasar untuk keperluan off road, wajar jika dipakai di jalanan becek seperti itu jadi terasa licin.
Dalam kunjungan kerja kali ini, Presiden Jokowi sengaja memilih untuk mengendarai sepeda motor custom miliknya saat meninjau jalan perbatasan trans-Kalimantan.
Baca Juga: Never too Lavish Pembuat Jaket Denim Pak Jokowi Jual Sneaker Seharga 4 Yamaha NMAX Baru
"Ya bisa merasakan betul kalau pakai kendaraan (motor). Kalau pakai mobil ya rasanya akan beda," kata Presiden dikutip dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
Pengerjaan jalan perbatasan trans-Kalimantan ini memang belum sepenuhnya rampung.
Meski begitu, Presiden pun mengaku puas setelah menjajal jalan perbatasan tersebut.
Menurutnya, perkembangan pembangunan jalan tersebut sudah sangat baik dan kini tinggal tahap penyelesaian.
Baca Juga: Bikin Melongo, Tarif Operasi Caesar Kelahiran Cucu Presiden Jokowi Setara Honda CBR 150R
Dalam kunjungan kerja kali ini, Presiden Jokowi sengaja memilih untuk mengendarai sepeda motor custom miliknya saat meninjau jalan perbatasan trans-Kalimantan.
"Ya bisa merasakan betul kalau pakai kendaraan (motor). Kalau pakai mobil ya rasanya akan beda," kata Presiden dikutip dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
Pengerjaan jalan perbatasan trans-Kalimantan ini memang belum sepenuhnya rampung.
Meski begitu, Presiden pun mengaku puas setelah menjajal jalan perbatasan tersebut. Menurutnya, perkembangan pembangunan jalan tersebut sudah sangat baik dan kini tinggal tahap penyelesaian.
"Tinggal penyelesaian-penyelesaian. Ini sudah pengerasan, tadi ada yang masih tanah akan segera pengerasan, aspal masuk, sudah, mulus semuanya," ucapnya.
Totalnya, jalan perbatasan sudah mencapai 966 km. Pembangunan jalan ini dirasa penting sebagai sarana penghubung antarwilayah yang diharapkan dapat memajukan perekonomian di daerah yang dilintasi jalur Trans Kalimantan.
"Inilah pentingnya infrastruktur menghubungkan antara kabupaten dengan kabupaten sehingga ekonomi akan bisa berjalan karena ada mobilitas orang, mobilitas barang, mobilitas komoditas," jelasnya.
Setelah membangun jalan sebagai infrastruktur dasar, kata Presiden, maka akan mudah untuk membangun infrastruktur yang lainnya seperti sekolah atau puskesmas.
Dengan adanya jalan tersebut, masyarakat juga akan memiliki akses ke tempat-tempat lain.
Source | : | Otomania.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR