Namun tak disangka, Roni dihardik kedua orang tersebut untuk masuk ke dalam rumah.
"Dia bilang, masuk rumah pak! pakai nada keras, satu kali saya diem aja, yang kedua dia ngeluarin senjata api, saya kaget, nah satunya juga ngeluarin senpi sambil bilang suruh masuk dalam rumah," bebernya.
Roni pun menuruti kemauan kedua orang tersebut untuk masuk ke dalam rumah.
"Saya masuk ke dalam rumah langsung duduk minum air, masih ngelamun soal itu, saya kemudian ke kamar mandi, pas di kamar mandi itu, saya denger keras suara ibu-ibu teriak begal, lalu dibalas suara door keras banget, saya langsung keluar, orang tadi sudah pada kabur," ucapnya.
Roni pun tak menyangka jika pelaku curanmor senekat itu, yang mana awalnya ia berfikir orang tersebut adalah polisi.
"Gak nyangka saya kalau itu begal, motor bawaannya saya gak lihat, ditaruh di mana saya gak tahu, dan kalau soal tiga orang saya gak tahu, tahunya dua orang," sebutnya.
Roni menambahkan jika pelaku begal tersebut merampas sepeda motor Honda BeAT.
"Motornya diparkir di tengah mobil, untung pelurunya meleset kalah enggak, gimana ceritanya," tandasnya.
Source | : | Tribun Lampung |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR