Baca Juga: Geger, Seorang Anak Kandung Tega Curi dan Jual Jasad Orang Tuanya Untuk Mendapatkan Motor Baru
Selanjutnya, ia membuatkan kunci duplikat motor tersebut ke tukang kunci.
Setelah kunci cadangan selesai dibuat dan motor dapat dinyalakan secara normal, Andri menggadaikan motor itu kepada seseorang seharga Rp 1,4 juta.
"Uangnya saya belikan susu untuk anak saya. Juga mencicil bayaran kontrakan," ucapnya, sembari terisak.
"Sekarang malah jadi begini, saya menyesal."
Baca Juga: Keliling Kampung Naik Motor Curian, Satu Maling Diringkus, Pelaku Lain Masih Buron
Wajar saja penyesalan Andri berkepanjangan. Lantaran mendekam di tahanan, ia tak bisa menemmani sang istri melahirkan anak kedua mereka, pada Selasa (19/11/2019) kemarin.
"Anak saya dua. Perempuan semua. Yang pertama usia 1,5 tahun, yang kedua baru Selasa kemarin lahiran," kata pria yang mengaku sehari-hari berporefesi sebagai pengrajin sangkar burung itu.
Menurut Andri, kala ia kalap dan kalut lantaran orderan sangkar sedang sepi-sepinya.
Dituturkan, penghasilannya sebagai pengrajin kandang burung rata-rata Rp70.000 - Rp80.000/satu kali borongan pengerjaan.
Source | : | Tribun Jateng |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra Fikri |
KOMENTAR