Baca Juga: Jadi Biang Kemacetan, Dishub DKI Jakarta Akan Bangun Shelter Untuk Ojol di Stasiun Manggarai
Untuk sembako, pihaknya sudah bekerja sama dengan Bulog sehingga masyarakat akan mendapat harga lebih murah.
Untuk pengantaran sembako ini, bisa menggunakan motor listrik.
Fungsi ketiga, Payment Point Online Bank (PPOB), sehingga warga bisa membayar listrik, air, dan lainnya.
“Jadi, masjid punya fee based income-nya sendiri, tidak mengandalkan kencleng,” ungkap Erman.
Baca Juga: Rela Tinggalkan Gojek Demi Jabatan Baru Sebagai Mendikbud, Gaji Nadiem Makarim Lebih Besar?
Jika ini berkembang, ke depan motor listrik yang akan disebar ke masjid dan pesantren lebih banyak lagi.
Apalagi kapasitas produksi pabrik motor listrik yang tengah dibangun di Cirebon mencapai ratusan tiap bulannya.
“Motor listrik yang disebar ke pengurus masjid ini sistemnya bagi hasil,” ucap Erman.
Sedangkan sembako, pihaknya membeli putus dari Bulog dan mendistribusikan ke masjid-masjid dan pesantren.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra Fikri |
KOMENTAR