GridMotor.id - Kronologi penangkapan kurir sabu tujuh kilogram senilai tujuh miliar yang berujung ditembaknya sang bandar oleh Ditresnarkoba Polda Jatim di Bangkalan, Madura, minggu (27/10/2019).
Wakil Dirresnarkoba Polda Jatim AKBP Teddy Suhendiawan Syarif mengatakan, anggota Ditresnarkoba Polda Jatim sebelumnya melakukan pengintaian terhadap seorang kurir berinisial GEP (35) yang diketahui berperan sebagai kurir.
Sekitar pukul 14.30 WIB, GEP kemudian disergap oleh petugas.
Petugas berhasil mengamankan barang bukti sabu-sabu seberat satu kilogram.
Baca Juga: Kasihan, Punya Yamaha NMAX Keren dan Siap Turing, Pemilik Motor Malah Ditertawakan Saat Bertanya
"Kami sergap dia, lalu kami periksa, dia berikan informasi tentang bandarnya yang berinisial H (45)," katanya di Balai Wartawan Gedung Humas Mapolda Jatim, rabu (30/10/2019).
Setelah mengantongi seluruh profil dari sang bandar, Teddy mengintruksikan personelnya melakukan pengintaian.
H diketahui sedang melakukan pengiriman sabu-sabu seberat enam kilogram menggunakan mobil Honda Mobilio bernopol B-2079-BOQ.
"Kami buntuti dari Kapasan menuju Madura naik mobil, dia menyimpan di dalam gudang mobil kemasan," jelasnya.
Baca Juga: SIM Pintar Sasar Kota Malang, Bagaimana Cara Masyarakat Mendapatkan Smart SIM?
Sejak dibuntuti dari Surabaya ternyata mobil pelaku mengarah ke Pulau Madura melalui Jembatan Suramadu.
Lalu setibanya di Jalan Ketapang Laok, Bangkalan, Madura pukul 22.00 WIB, lanjut Teddy, personelnya berupaya menghadang mobil sang Bandar menggunakan motor milik petugas.
"Mobilnya berhenti lalu petugas turun," katanya.
Namun diluar dugaan, ternyata sang bandar yang saat itu mangemudikan mobil seorang diri, justru menginjak pedas gasnya, lalu menghantam bodi motor petugas.
Baca Juga: Makin Macho Tampilan Terbaru Honda CRF150L, Garuk Tanah Jadi Makin Asyik
"Mobil tancap gas lalu nabrak motor petugas terus kan menghindar anggota reflek lalu menembak karena mengancam nyawa petugas," ujarnya.
"Mobilnya berhenti saat tersangkut bodi motor gitu," tambahnya.
Lantaran dianggap membahayakan, ungkap Teddy, salah seorang personelnya secara reflek memuntahkan sebuah timah panas mengarah ke kaca mobil hingga menembus dasbor ruang kemudi lalu bersarang ke dadanya.
"Lalu kami menembak kan itu malam gelap. Langsung peluru menghujam ke mobil lalu menembus dasbor lalu kena dadanya," jelasnya.
Baca Juga: Warga Berhamburan, Yamaha V-Ixion Hancur Tabrak GranMax, Pemotor Patah Tangan
Jenazah kemudian dibawa ke kamar mayat RS Bhayangkara Polda Jatim untuk dilakukan visum.
Dan barang bukti sabu yang dikemas dalam wadah teh disita.
"Pelaku nyimpan sabu kayak di dalam gudang box yang disimpan di dalam mobil," jelasnya.
Menurut Teddy, H ternyata bukan orang baru dalam dunia kejahatan.
Baca Juga: Makin Seru, Catat Jadwal Lengkap MotoGP Malaysia 2019, Jangan Sampai Terlewat
Berdasarkan catatanya, H merupakan residivis kasus serupa dan pernah menjalani hukuman tahun 2000.
"Kalau si H adalah residivis tahun 2000," katanya.
Sedangkan, GEP kendati sudah bekerja sebagai kurir sabu-sabu setahun, ia baru pertama kali dicokok polisi.
"Kalau si kurir baru pertama kali, sudah setahun jadi kurir," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul KRONOLOGI Penangkapan Kurir & Tembak Mati Bandar Sabu 7 Kg, Mobil Tabrak Motor Polisi Langsung Didor,
Source | : | Tribun Jatim |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR