MOTOR Plus-online.com - MotoGP Thailand yang digelar pada Minggu (6/10/2019) menjadi ajang pembuktian sekaligus perayaan gelar juara dunia MotoGP 2019 bagi Marc Marquez.
Setelah berduel sengit pada tikungan terakhir dengan Fabio Quartararo, Marc Marquez berhasil mengambil celah dan merebut juara.
Gelar itu jadi yang ke-8 di semua kelas bagi Marc Marquez.
Pencapaian ini juga jadi bukti dominasi kekuatan Marc Marquez di MotoGP sejak debutnya pada tahun 2013.
Perolehan juaranya itu langsung disambut dengan apresiasi, salah satunya pembalap bernomor 12, Maverick Vinales.
Baca Juga: Sakti Banget, Pria Ini Anti Ditilang Oleh Polisi Meskipun Tidak Pakai Helm, Ini Alasannya
"Marc dan Honda sangat dominan tahun ini. Saya hanya bisa memberi selamat atas kerja bagus Anda. Kami harus pulang sekarang, mengerjakan pekerjaan rumah kami dan menutup celah untuk siap untuk tahun 2020," buka Vinales yang dikutip dari Speedweek.
Tak hanya Vinales, pembalap LCR-Honda, Cal Crurchlow, juga akui kehebatan pembalap bernomor 93 itu.
"Selamat untuk Marc, timnya, dan Honda. Dia sudah melakukan musim sempurna, karena dia menang terus dan finis kedua nyaris di semua seri," kata Crutchlow yang dikutip dari MotoGP.com.
"Bakatnya dan kepribadiannya sangat mengagumkan," tegas Crutchlow.
Baca Juga: Biadab! Pasangan di Luar Nikah Nekat Bunuh dan Masukkan Bayinya di Bagasi Motor
Selain memberikan selamat, Crutchlow menilai Marc Marquez terlalu sulit dikalahkan pembalap lain.
Karena itu, Crutchlow malah meminta Marc Marquez pensiun dari MotoGP setelah meraih gelar ke-8 ini.
Ternyata, permintaan hengkang itu tidak serius alias bercanda.
"Sangat menyenangkan bisa bertarung dengannya di kejuaraan ini," lanjut Crutchlow.
Baca Juga: Video Bupati Cantik Naik Yamaha V-ixion R Milik Polisi, Penampilannya Bikin Melongo
"Tapi setelah meraih gelar ke-8 ini, seharusnya dia pensiun saja, kasih kesempatan pembalap lain jadi juara," aku pembalap berusia 33 tahun itu.
Sebagai informasi, ternyata usia Marc Marquez masih tergolong sangat muda, yaitu 26 tahun!
Pembalap kelahiran tahun 1993 itu meraih 325 poin di usianya yang masih sangat produktif.
Poin besar itu jauh melampaui rival-nya, yaitu Andrea Dovizioso yang mencetak poin 215 dan Alex Rins dengan poin 167.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR