Gridmotor.id - Jadwal service CVT pada skutik biasanya setiap 8.000 km dan penggantian V-Belt setiap 24.000 km.
Untuk penggantian V-Belt bukan harus setiap 24.000 km bisa juga lebih cepat karena kondisi jalan dan cara bawa dari pemilik skutik.
Saat mengganti V-Belt jangan tergiur dengan tawaran harga belt atau sabuk CVT skutik yang jauh lebih murah.
Banyak yang menawarkan V-Belt dengan harga yang jauh lebih rendah dibanding harga aslinya.
Baca Juga: Ini Yang Perlu Diperhatikan Agar V-Belt Tidak Putus Saat Riding
Baca Juga: Jarang yang Tahu, Pakai V-Belt Model Double Teeth Bikin Motor Makin Kencang
Beli belt atau sabut CVT motor matik yang ada cap pabrikan motor wajib juga dicek.
Terutama, saat beli sabuk CVT di bengkel umum yang enggak kenal sama sekali dengan pemiliknya.
Ada ciri menandakan belt CVT motor matik yang asli.
Informasi ciri itu langsung dijelaskan pihak PT Bando Indonesia (BI).
Baca Juga: Ganti Per CVT Racing Skutik Langsung Ngacir, Mitos atau Fakta? Simak Langsung Videonya
BI salah satu produsen belt CVT untuk Indonesia.
"Lihat bagian kode yang terdiri dari angka. Di sini bisa dicek keasliannya," beber Aryo Utamaningtyas, Marketing Aftermarket BI, kepada MOTOR Plus-Online.com.
Caranya gampang alias eces untuk mengecek keaslian belt CVT skutik buatan BI.
"Kerok deretan kode angka di belt. Kalau terkelupas, berarti itu belt palsu," kata Ario yang berkantor di kawasan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Bikin Tarikan Yamaha NMAX Jadi Bengis, Coba Pakai Per CVT Honda Beat
Belt atau sabuk CVT yang palsu menurut Ario berbeda dimensinya dengan yang asli.
"Ukuran tinggi gigi dan pinggirnya berbeda dari yang asli. Efeknya melepas panas saat belt bekerja. Usia pakai pendek. Ujungnya merusak komponen lain," jelas Ario.
Harganya lebih murah, tapi berakhir komponen CVT ambruk.
Artikel ini telah tayang di MOTOR Plus-online.com dengan judul Gampang Banget Bro Cara Deteksi Belt CVT Skutik yang Asli, Digaruk!
Source | : | MOTOR Plus-online.com |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR