Gridmotor.id - DKI Jakarta akan menerapkan kebijakan ganjil genap untuk motor.
Djarot Saiful Hidayat mantan wakil Gubernur DKI Jakarta mengungkapkan tidak setuju jika ganjil genap diberlakukan pada motor.
Kebijakan ganjil genap dinilai terasa tidak efektif, karena orang-orang justru akan membeli motor baru untuk menghindarinya.
Kemungkinan karena harga yang tidak semahal mobil membuat bikers mempunyai opsi membeli motor lagi.
Baca Juga: Beda Pelek Skutik Honda ADV150 Dengan PCX, Tidak Bisa Substitusi
Baca Juga: Tidak Ribet Untuk Mengurus STNK Motor Yang Hilang, Ini Syaratnya Bro
"Enggak lah. Kalau motor jangan. Kalau motor ya, artinya orang akan makin banyak beli motor. Aku punya ganjil, aku beli yang genap lagi," kata Djarot saat ditemui di kantor DPP PDI-P, Jakarta, Sabtu (3/8/2019).
Sementara itu, untuk perluasan ganjil genap bagi kendaraan roda empat atau lebih, Djarot mengaku setuju.
Bahkan ia meminta perluasan ganjil genap itu bukan hanya untuk wilayahnya saja, tetapi juga jamnya.
Ia meyakini kebijakan itu akan efektif mengatasi polusi hingga kemacetan di ibu kota.
Baca Juga: Selamat Bro, Terpilihnya Ketua Baru ARCI Di Munas Ke 2 Di Bandung "Untuk ganjil genap oke diperluas dong," kata Djarot.
Source | : | MOTOR Plus-online.com |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR