Gridmotor.id - Dulu ada gosip Dani Pedrosa mau direkrut tim satelit Yamaha.
Gosipnya Dani Pedrosa akan pindah tim ke Petronas Sepang Racing Team (SRT) dari Honda.
Ternyata itu bukan gosip, tetapi memang ada pembicaraan antara Petronas Sepang Racing Team (SRT) dengan Dani Pedrosa.
Hasilnya dari pembicaraan memang tidak ada kesepakatan antara Dani Pedrosa dengan Sepang Racing Team (SRT).
Baca Juga: Ingin Cepat Pulang, Emak-Emak Nekat Ngebut Naik Honda Vario 125 di Jalan Tol, Ini Videonya
Baca Juga: Geger, Nanti Wajib Selfie Penumpang Bareng Driver Ojek Online, Aturan Baru Grab
Dikutip Gridmotor.id dari Motorplus-online, Pedrosa sempat beberapa kali berdiskusi dengan tim SRT.
Namun akhirnya rencana itu gagal, dan tim Petronas Yamaha SRT menunjuk pembalap muda.
Yaitu Fabio Quartararo, yang menemani Franco Morbidelli.
Padahal nama Dani Pedrosa dianggap cocok, membantu membangun tim satelit baru Yamaha itu.
Namun akhirnya Pedrosa memilih pensiun, dan menjadi test rider KTM MotoGP.
Rupanya pilihan itu dianggap tepat, karena Fabio Quartararo punya performa hebat, dan dianggap calon Rookie of the Year MotoGP 2019.
Razlan Razali selaku bos tim Petronas Yamaha SRT mengungkapkan, dirinya sangat senang karena kesepakatan dengan Dani Pedrosa batal.
Bahkan dirinya menganggap hal itu, jadi salah satu keputusan terbaik selama ini.
Baca Juga: Pelek RCB 522 Yang Laris Manis Di Pasaran Saat Ini, Disangsikan Mutunya, Tapi Ternyata Kuat
Padahal Dani Pedrosa merupakan pembalap hebat, dengan segudang pengalaman selama 13 tahun di MotoGP.
Razlan Razali juga akui, kalau pembalap berkebangsaan Spanyol itu bagus dan berpengalaman.
Namun Razlan Razali berikan alasan, mengapa gagal rekrut Pedrosa merupakan alasan terbaik.
"Dani tidak melakukan tes sampai sekarang dengan KTM," sebut Razlan Razali.
Baca Juga: Ada Petisi Kode 12 Motor Aerox 155, Ini Tanggapan Yamaha Indonesia
"Bayangkan jika kami jadi merekrutnya, dia mematahkan tulang selangkanya tanpa melakukan apapun," tegas Razlan Razali.
"Membuat kami akan balapan 5-6 balapan tanpa pembalap," tambahnya.
"Jika kami merekrut Dani, kami akan punya banyak masalah, ini masalah keberuntungan dan kami beruntung punya Fabio dan Franco," jelas Razlan Razali.
Memang, performa kedua pembalap muda Petronas Yamaha SRT termasuk mengejutkan.
Baca Juga: Gawat! Pelanggaran Yang Dilakukan Saat Operasi Ketupat Jaya 2019 73% Bikers Bro
Bahkan di beberapa balapan, performa tim satelit ini lebih memuaskan dibanding tim pabrikan Yamaha.
Menurut brother, apakah alasan Razlan Razali tepat, atau malah merugi karena kehilangan pembalap kawakan seperti Pedrosa?
Artikel ini telah tayang di MOTOR Plus-online.com dengan judul Bos Petronas Yamaha Sebut Gagal Rekrut Dani Pedrosa Sebagai Keputusan Terbaik
KOMENTAR