Gridmotor.id - Motor jaman sekarang sudah canggih kalau ada masalah di motor diinfokan di panel speedometer.
Informasi kerusakan dari ECU yang mendeteksi adanya kerusakan lalu ditampilkan di panel speedometer.
Info kerusakan bisa diinfokan dalam bentuk kedipan lampu atau angka.
Untuk Yamaha Aerox 155 VVA info kerusakan ditampilkan dalam bentuk angka.
Baca Juga: Gawat! Pelanggaran Yang Dilakukan Saat Operasi Ketupat Jaya 2019 73% Bikers Bro
Baca Juga: Video Paniknya Marc Marquez Diajak Muter 360º Di Pesawat Aerobatic
Banyak member grup FB Yamaha Aerox 155 Indonesia, mengeluhkan kode 12.
Kode 12 muncul di panel instrumen di bawah speedometer, ketika muncul masalah di sistem injeksi motor Yamaha Aerox 155.
Karena banyak pemilik motor Yamaha Aerox 155 mengalami masalah ini, muncul petisi di Change.org.
Dibuat oleh akun Fahri Rizal, isi petisi ini meminta kejelasan soal kode 12 di motor mereka.
"Dear Yamaha Motor Indonesia, mohon dibantu untuk menyelesaikan permasalahan yang ada pada motor Yamaha AEROX 155 VVA yang mengalami terkena kode ERROR 12," buka Fahri Rizal di petisinya.
"Kami sebagai konsumen merasa kecewa, karena dari pihak Yamaha Motor Indonesia seperti tidak aduh terhadap permasalahan ini," jelasnya.
"Kami sebagai konsumen dan pengguna motor AEROX 155 VVA mohon menindak lanjuti permasalahan yang ada, terima kasih," tutupnya Fahri Rizal.
Motorplus-online sendiri, sudah meminta tanggapan pihak PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), akan petisi ini.
Baca Juga: Lama Tidak Kelihatan Tes KTM RC16, Dani Pedrosa Unggah Video Geber KTM RC16 di Sirkuit Brno
"Prinsipnya adalah untuk konsumen apabila mengalami kendala pada motornya, silahkan datang ke dealer resmi Yamaha untuk dilakukan pengecekan," jawab Anton Widiantoro selaku Public Relation Manager PT YIMM, saat dihubungi via Whatsapp.
"Yamaha memberikan garansi kepada setiap produk sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tambah Anton.
Yamaha sendiri memberikan garansi umum selama 1 tahun atau 12.000 km, dan garansi kelistrikan 2 tahun atau 24.000 km.
Anton juga menjelaskan, harus dilakukan pengecekan terlebih dahulu terhadap keluhan konsumen dan problemnya.
"Kalau memang ada part yang bermasalah dan harus diganti sesuai dengan ketentuan garansinya," jelasnya.
Bicara soal kode 12 di Yamaha Aerox 155, itu menandakan sinyal yang diterima CPS atau Crankshaft Position Sensor atau Pulser tidak normal.
Salah satu pemilik Yamaha Aerox 155 yang mendapat kode 12 di motornya, adalah Rehan Bank Shekay, di grup FB Yamaha AEROX 155 Sharing, Problem Solving, Solution & Modification.
"Yang tidak diinginkan terjadi, baru 3 bulan kena kode 12," di postingan Rehan beserta mencantumkan foto speedometer-nya.
Baca Juga: Pesaing Baru Yamaha NMAX dan Honda PCX, Ini Dia Kawasaki J125 2019
Rehan menambahkan, kalau motor ini digunakan istrinya, dan sudah diperbaiki di bengkel resmi Yamaha.
"Kata mekaniknya hanya sambungan kabel," jelas Rehan, sembari menceritakan biaya perbaikannya hanya Rp 70 ribu.
Beberapa spesialis juga memberikan saran, agar soket CPS tetap aman dari cipratan air yang jadi pemicu kode 12.
"Supaya enggak masuk air dasar atau bokong soketnya saya lapisi lagi sama sealant, sampai sekarang masih aman," terang Bagus Rendi, dari Voltus Lights Werks.
Artikel ini telah tayang di MOTOR Plus-online.com dengan judul Begini Tanggapan Yamaha Indonesia Soal Petisi Kode 12 Motor Aerox 155
KOMENTAR