Gridmotor.id - Memesan ojek online (ojol) dapat dilakukan melalui aplikasi di handphone.
Setelah memesan ojek online tinggal menunggu manis hingga driver ojek online datang untuk diantarkan ke tempat tujuan.
Tidak perlu pakai nego ongkos karena memang tarifnya sudah tertera.
Setelah bertemu penumpang, driver ojol biasanya menyodorkan helm untuk dipakai.
Selain demi keselamatan, untuk menghindari razia polisi.
Baca Juga : Teganya, Korban Tewas Mengenaskan Di Margonda Diduga Tabrak Lari
Baca Juga : Terbongkar Alasan Sales Motor Menggiring Kredit, Untungnya Bikin Melongo
Tapi penumpang yang satu ini malah membandel dan berujung pada pemukulan driver ojol.
Seperti diunggah akun Instagram @seputarojekonline, kronologis bermula saat driver ojol meminta penumpangnya memakai helm.
Saat melintas di Menara 165, Ampera Ragunan Jaksel, driver ojol meminta penumpang untuk pakai helm, tapi ditolak.
Tiba-tiba helm dibanting, dan driver ojol langsung meminta penumpang turun.
Keributan langsung pecah, driver ojol sempat dipukul dan motornya ditendang.
Rupanya penumpang mabok minuman keras dan sempat mengaku anak club motor dan anggota polisi.
Kerah baju driver ojol ditarik dan diseret ke sebuah ruko untuk diajak duel.
Insiden pemukulan ini terjadi pada Jumat (5/4/2019) kemarin dan dari informasi kejadian ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Artikel ini telah tayang di motorplus-online.com dengan judul Ragunan Mendadak Macet, Driver Ojol Dipukul dan Motor Ditendang Penumpang Mabok, Ngaku Anggota Polisi
KOMENTAR