Baca Juga : Berjumlah 107, Toilet Pom Bensin Cirebon Cetak Rekor MURI, Enggak Perlu Rebutan Lagi
Misal, standar 21,46 mm dan kampas aus 20,37 mm.
Atau, paling mudah perhatikan ketinggian kampas.
Di kampas baru, ada tingkatan permukaan. Kalau tingkatan ini habis atau rata dari ujung ke ujung, maka kampas habis.
Selain kampas tak tebal lagi, gejala aus juga bisa disebabkan kondisi permukaan part tidak rata.
Baca Juga : Ampun, Mahasiswa Kupang Sembunyikan Puluhan Motor Curian di Kamar Kos
Artinya, kampas kopling gompal alias rusak atawa tak mulus lagi.
Memaksa kampas bekerja tak sempurna.
Terlebih harus beradu dengan mangkok kopling yang dari logam.
Akhirnya, gejala selip tidak bisa dihindari.
Baca Juga : Kerennya Spidometer Yamaha New R25, Mirip Moge Zaman Now Sob!
Tapi, gejala slip beda dengan roller aus. Jika roller aus, motor masih mau jalan meski tersendat.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR