Razia Motor Operasi Zebra 2022, Polisi Jadi Sasasaran Pemukulan Oknum TNI

By Albi Arangga, Kamis, 6 Oktober 2022 | 08:38 WIB

Viral oknum TNI pukul petugas saat melakukan razia pemotor Operasi Zebra 2022.

Gridmotor.id - Sebuah video memperlihatkan salah seorang oknum TNI memukul polisi yang sedang melakukan razia motor di Operasi Zebra 2022.

Operasi Zebra 2022 tengah berlangsung sejak 3 Oktober 2022 di berbagai wilayah Indonesia.

Operasi tersebut akan berlangsung selama 14 haru kedepan.

Meski demikian, ada salah satu peristiwa saat pihak kepolisian melakukan razia pemotor pada Operasi Zebra 2022 ini.

Dimana seorang pemotor nekat memukul petugas.

Momen tersebut sempat direkam hingga videonya diunggah oleh akun Instagram @warungjurnalis.

Menurut informasi pengunggah, peristiwa itu terjadi di di Jalan Yos Sudarso Manokwari.

Pemotor itu oknum anggota TNI yang diduga dalam kondisi mabuk.

Baca Juga: Operasi Zebra 2022, Siap-Siap Pajak Mati Bakal Kena Tilang Polisi

Dalam video yang beredar, pemuda bercelana pendek tersebut melayangkan pukulan ke arah anggota satuan lalu lintas berseragam lengkap.

Anggota polisi kemudian menangkis pukulan tersebut.

Sesaat kemudian, pemuda itu kembali memohon agar motornya tidak ditahan.

"Abang punya motor dia ada tunggu saya," ucap pengendara itu memohon kepada anggota Polantas dalam video tersebut.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantar) Polres Manokwari Iptu Subhan Ohoimas membenarkan peristiwa itu.

"Iya tetapi nanti konfirmasi lewat Kapolres," kata dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by warungjurnalis (@warungjurnalis)

Sementara Komandan Rindam XVIII Kasuari Kolonel Inf Wibawa Suparman membenarkan bahwa pemuda tersebut merupakan anggota TNI.

Namun dia telah meninggalkan tugas tanpa keterangan sejak 1 September 2022. Dia menjelaskan, tidak terjadi perkelahian dalam video itu.

Baca Juga: Banyak Pelanggar Lalu Lintas Senyum Sumringah saat Terjaring Operasi Zebra 2022, Ada Apa?

Oknum tersebut melakukan perlawanan saat terjaring operasi.

"Itu tidak berantem. Anggota Rindam itu mabuk lalu mau diamankan sama polisi, namun melawan," katanya saat dihubungi Kompas.com.

Kapolres Manokwari AKBP Parisian Herman Gultom mengatakan persoalan ini akan diselesaikan secara baik-baik.

"Sore ini Mapolres (dilakukan penyelesaian)," katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Viral, Video Oknum TNI Diduga Mabuk Hendak Pukul Anggota Satlantas di Manokwari, Ini Penjelasannya"