Gridmotor.id - Stadiun Kanjuruhan Malang memiliki sebuah fakta unik, yakni pernah menjadi venue balap motor sebelum jadi saksi kelam tragedi sepak bola Indonesia.
Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, kini menjadi sorotan dunia.
Bagaimana tidak, kawasan tersebut menjadi saksi bisu atas tragedi kelam yang terjadi di sepak bola Indonesia.
Kericuhan terjadi pasca pertandingan Arema vs Persebaya pada Sabtu, (1/3/2022).
Saat itu, tim Arema harus kalah dengan skor 2-3 oleh tim tamu.
Merasa tak terima timnya kalah oleh musuh bebuyutan, para suporter pun merangsak masuk ke lapangan hingga peristiwa mencekam pun terjadi.
Sampai berita ini diturunkan, setidaknya ada 172 korban jiwa atas tragedi kelam yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang.
Kabar peristiwa tersebut pun telah sampai di berbagai mancanegara.
Baca Juga: Ke Stadion Kanjuruhan Bermotor dari Blitar, Remaja 17 Tahun Tewas
Beberapa klub sepak bola di dunia seperti Arsenal, PSG, Real Madrid, Inter Milan hingga Manchester United, turut memberikan simpatinya atas tragedi kelam yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang.
Stadion Kanjuruhan memang menjadi markas utama bagi Tim Arema untuk berkompetisi di Liga 1 Indonesia.
Tapi ada satu fakta unik bahwa Stadion Kanjuruhan Malang pernah menjadi venue balap motor.
Meski pemuda setempat suka pakai buat balap liar, nyatanya Stadion Kanjuruhan sering dijadikan venue balap motor resmi.
Seperti kejuaraan Trial Game Asphalt, Drag Bike, sampai level Internasional FIM Asia Supermoto.
Balap Motor di Stadion Kanjuruhan Malang.
Di tahun 2016, Stadion Kanjuruhan dipercaya menjadi venue FIM Asia Supermotor (8-9/10/2016).
Kemudian tahun 2018, Event 201 Drag Bike Championship memakai area Stadion Kanjuruhan Malang (28/1/2018).
Stadion Kanjuruhan juga ditunjuk jadi tempat berlangsungnya event balap supermotor, Trial Game Asphalt selama dua tahun (2018-2019).
Baca Juga: Tregedi Kelam Stadion Kanjuruhan, 127 Orang Tewas, Motor hingga Mobil Polisi Hancur Tak Tersisa
Trial Game Asphalt Malang 2018 berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang pada (15/12/2019), sedangkan musim berikutnya tanggal (19/10/2022).
Tim redaksi Gridmotor.id turut mengucapkan duka cita yang sedalam-dalamnya atas tragedi kelam Sepak Bola yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang dan menimpa para korban.