Adu Kebut Motor Berujung Maut Di JLNT, Lihat Videonya Bikin Merinding

By Albi Arangga, Minggu, 2 Oktober 2022 | 08:00 WIB

Detik kecelakaan usai pemotor adu kebut di jalan layang Kuningan.

Gridmotor.id - Sebuah video memperlihatkan beberapa pemotor kebut-kebutan di jalan layang Kuningan hingga berujung maut.

Peristiwa tersebut terjadi di di jalan layang non tol (JLNT) yang ditengarai terjadi di bilangan Kuningan, Jakarta.

Momen beberapa pemotor yang adu kebut tersebut sempat direkam oleh pengendara lain.

Hingga videonya diunggah oleh akun Instagram @cctv_monasco.

Setelah diunggah, video tersebut langsung ramai di media sosial.

Dalam video tersebut terlihat beberapa pemotor melaju kencang.

Salah satunya kemudian terjatuh karena mengerem terlalu keras berusaha menghindari tabrak depan.

Naas pengendara yang jatuh itu kemudian membuat motor di belakangnya terjatuh.

Baca Juga: Video Sejumlah Pemotor Kebut-kebutan di Jalan Jenderal Sudirman, Beberapa Pengendara Ngamuk

Dalam video terlihat motor menghantam pembatas dan kemudian menyeret pemotor lainnya.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian setempat.

Buat yang penasaran dengan videonya bisa lihat di bawah ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by DHIONSPEEDSHOP (@cctv_monasco)

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, menyoroti soal kebut-kebutan di jalan layang.

Padahal motor tidak boleh masuk jalan layang karena dianggap berbahaya.

"Tidak pada tempat kebut-kebutan di jalan umum. Sekalipun sepi bukan berarti aman. Justru waspadai jalan-jalan yang kondisinya sepi dan gelap karena disitulah kadang-kadang bahaya datang akibat pengendara kurang waspada," ujarnya beberapa waktu lalu.

Sony mengatakan, keamanan berkendara datang dari cara pengendara menyikapi kondisi lalu-lintas dan kemampuan tertib berlalu-lintas.

Baca Juga: Ngebut Berujung Maut, Pemotor Yamaha Mio Tabrak Trotoar dan Masuk Got Hingga Tewas di Kemanggisan

Di mana hal tersebut diimplementasikan ke dalam etika atau perilaku.

"Jalan (layang) non tol adalah jalur khusus kendaraan besar karena banyaknya bahaya yang datang dari cross wind, bumpy road, visibilitas & corner road."

"Kendaraan roda dua rentan hilang keseimbangan di jalan-jalan tersebut," pungkasnya.