Potensi Pertalite Pasca Harga Minyak Dunia Turun Hingga 5 Persen, Pertamina Buka Suara

By Albi Arangga, Senin, 26 September 2022 | 09:00 WIB

Potensi Pertalite pasca adanya penurunan harga minyak dunia hingga 5 persen.

Gridmotor.id - Pertamina memberikan penjelasan terkait dengan potensi Pertalite pasca adanya penurunan harga minyak dunia.

Pada Jumat (23/9/2022) terpantau harga minyak dunia turun hingga 5 persen.

Usut punya usut, dolar AS mencapai level terkuatnya selama lebih dari dua dekade.

Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent turun sebesar 4,3 dolar AS atau sekitar 4,8 persen sehingga harganya menjadi 86,15 dolar AS per barel.

Sementara, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 4,75 dolar AS atau 5,7 persen menjadi 78,74 dolar AS per barel.

Itu adalah penurunan minggu keempat berturut-turut untuk kedua minyak tersebut.

Selain itu, harga bensin dan solar di AS juga mengalami penurunan lebih dari 5 persen.

Menurunnya nilai minyak dunia membuka potensi turunya harga Pertalite.

Baca Juga: Setelah Harga Pertalite Naik, Pemotor Rela Bayar Mahal Di SPBU Swasta, Kok Bisa?

Pihak Pertamina pun langsung membuka suara terkait dengan hal tersebut.

Dikutip dari kompas.com, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyebutkan kewenangan menaikkan atau menurunkan harga BBM Pertalite dan solar bersubsidi Pertamina berada pada pemerintah selaku regulator.

Namun untuk harga BBM non subsidi, Irto mengatakan terbuka kemungkinan harganya bisa mengalami penurunan.

"Kalau yang subsidi kewenangan menentukan harga di regulator ya. Sementara untuk BBM non subsidi kemungkinan tentu ada," ujar Irto dihubungi Kompas.com, Minggu (25/9/2022).

Ia mencontohkan, hal itu terjadi pada saat harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex pada awal September lalu mengalami penurunan.

Sebagai jenis bahan bakar umum (JBU) atau BBM Non Subsidi, pengaturan harga diatur dalam Kepmen ESDM No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU).

Sesuai peraturan tersebut maka Pertamina akan mengevaluasi harga jual BBM non subsidi setiap bulannya.

"Pertamina selaku badan usaha juga akan mengevaluasi harga jual BBM non subsidinya setiap bulan," ujar dia.

Baca Juga: Modal Ibadah, Driver Ojol Ini Dapat Voucher Pertalite 2 Liter

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harga Minyak Dunia dan BBM di Inggris Turun, Bagaimana di Indonesia? Ini Kata Pertamina"