Selain itu, sisa uang hasil penjualan channel Telegram dipakai untuk membayar utang orangtuanya kepada orang lain.
MAH menuturkan, channel Telegram-nya dengan nama akun @bjokranism dijual kepada Bjorka sekitar tanggal 10 September dengan harga 100 dollar AS.
Namun, pembayarannya dilakukan melalui mekanisma Bitcoin.
Kendati demikian, MAH mengaku bersalah dalam kasus ini.
Sebab, ia memberikan sarana bagi Bjorka melalui channel Telegram untuk mengunggah sesuatu.
"Saya memang salah karena memberi itu dan memberi sarana Bjorka untuk ngepost,” kata MAH.
Sebelumnya, MAH sempat dinyatakan hilang pasca polisi menetapkan statusnya menjadi tersangka.
Putra kedua pasangan Jumanto dan Suprihatin itu membantah bahwa dirinya menghilang setelah dipulangkan oleh polisi.
Baca Juga: Nah Lo, Running Text Pom Bensin Kena Hack, Tulisannya 'Ya Ndak Tau Kok Tanya Saya'
“Kemarin saya ke Polsek Dagangan mau ambil HP baru yang dikasih dari pak polisi,” kata MAH.
Ponsel lamanya disita penyidik Mabes Polri sebagai barang bukti di Jakarta.
Kemudian, ponsel yang disita diganti yang baru.
MAH mengakui bahwa dirinya memang bersalah dalam kasus in dan sudah mengetahui bahwa dirinya ditetapkan sebagai tersangka saat ditangkap tim dari Mabes Polri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "MAH Jual Channel Telegram ke Bjorka untuk Bayar Kredit Motor dan Utang Orangtua"