Gridmotor.id - Pemkot Surabaya mengadakan pelatihan untuk para istri driver online yang terdampak kenaikan BBM.
Pengemudi ojek online di Surabaya ikut mendapat imbas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Menjawab masalah tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akan ikut memberikan intervensi.
Menurut Wali Kota, salah satu strateginya adalah meningkatkan pendapatan dari keluarga.
Apabila selama ini pendapatan hanya ditopang oleh suami, maka Pemkot akan memberdayakan istri untuk memiliki pendapatan tambahan.
Mas Eri rencananya akan memberikan pelatihan UMKM. Mulai dari produksi hingga pemasaran produk akan dibantu oleh Pemkot.
"(Ojol) tetap kerja seperti sekarang, nah kemudian istrinya bisa saya beri pelatihan. Nanti kita fasilitasi, kemudian diberi orderan (pemesanan)," kata Mas Eri di Surabaya, Senin (12/9/2022).
Sehingga, apabila diakumulasi dalam satu keluarga, maka pendapatan bisa meningkat pesat.
"Biar pendapatannya nanti bisa Rp 4-7 juta per bulan," kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Baca Juga: Harusnya BBM Pertalite untuk Motor dan Angkutan Umum, Ombudsman Beri Penjelasan