Selain melalui pemberdayaan ekonomi, pihaknya juga akan mempercepat penyaluran bansos.
Sekalipun, pemberdayaan ekonomi akan lebih diutamakan dibanding memberikan bantuan secara tunai.
Mengingat, selain terbatasnya angka penerima bantuan dari pemerintah juga demi memberikan kemandirian kepada masyarakat. "Dinas Sosial akan mendata dan memberikan pekerjaan lain, asalkan KTP Surabaya," ucapnya.
Untuk mendukung keberadaan pengemudi ojol, pemkot akan menyediakan shelter ojol di tempat - tempat tertentu. Ini akan menjadi lokasi ojol menunggu pesanan.
Rencananya, ia akan bekerjasama dengan sejumlah pihak untuk menentukan shelter mana yang akan digunakan ojol tersebut. Terbuka kemungkinan akan berkoordinasi dengan pengelola pusat perbelanjaan.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul "Ojol di Surabaya Terdampak Kenaikan Harga BBM, Pemkot Beri Pelatihan Istri Pengemudi"