Gridmotor.id - Di Bali akan segera dibangun jalan tol yang bisa dilewati dengan motor bahkan sepeda.
Jalan tol pada umumnya merupakan jalan bebas hambatan yang diperuntukan bagi kendaraan roda empat atau lebih.
Kedaraan yang memiliki roda kurang dari empat seperti bentor dan motor dipastikan tidak boleh masuk jalan tol pada umumnya.
Nama ruas tol yang akan segera dibangun mulai tahun ini adalah Tol Jagat Kerthi Bali. Jalan bebas hambatan ini merupakan jalan tol penghubung Gilimanuk-Mengwi (Tol Gilimanuk-Mengwi).
Yang menarik dan bisa membedakan dengan jalan tol lainnya di Indonesia, yakni tol ini akan menjadi akses utama bagi kendaraan umum, roda empat, roda dua alias motor, bahkan sepeda.
Guna mengakomodasi kendaraan sepeda motor dan sepeda, tol ini akan memiliki tiga jalur, yakni jalur untuk kendaraan roda empat maupun di atasnya, jalur khusus sepeda motor, dan jalur khusus sepeda, serta dilengkapi dengan enam simpang susun atau interchange.
Selain untuk mengakomodasi pengguna motor, ruas khusus kendaraan roda dua dan sepeda ini dilakukan untuk memanjakan wisatawan supaya dapat menikmati keindahan alam Bali.
Tol ini juga akan menghubungkan ujung Barat Pulau Bali yakni Gilimanuk yang masuk Kabupaten Jembrana, lalu melalui Kabupaten Tabanan, hingga berakhir di Kabupaten Badung.
Trase tol sepanjang 96,21 kilometer itu secara rinci akan melewati tiga kabupaten, 13 kecamatan dan 58 desa dengan estimasi biaya konstruksi sebesar Rp 24 triliun.
Baca Juga: Harusnya BBM Pertalite untuk Motor dan Angkutan Umum, Ombudsman Beri Penjelasan
Dilihat dari desain trase, pembangunannya menghindari lokasi sistem pengairan sawah yang digunakan dalam bercocok tanam padi alias subak maupun tempat suci di Pulau Bali.
Di sepanjang tol akan dibangun empat tempat istirahat alias rest area, yakni dua tempat di Jembrana dan dua tempat di Tabanan yang akan dijadikan sebagai area untuk UMKM.
Proyek ini sendiri dikerjakan dengan skema KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha), di mana penggarapnya adalah konsorsium tiga perusahaan yakni PT Sumber Rhodium Perkasa, PT Cipta Sejahtera Nusautama, dan PT Bumi Sentosa Dwi Agung.
Ketiga perusahaan ini diketahui merupakan pemain baru dalam usaha pengelolaan jalan tol di Indonesia.
Konsorsium perusahaan kemudian membentuk BUP (Badan Usaha Pelaksana) yang selanjutnya dikenal sebagai PT Tol Jagat Kerthi Bali.
Dikutip dari Antara, Sabtu (10/9/2022), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menargetkan agar infrastruktur jalan ini rampung pada tahun 2025.
Pembangunannya sendiri mulai dilakukan di tahun ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Tol Jagat Kerthi Bali: Panjang 96 Km dan Boleh Dilalui Motor"