Driver Ojol Tidak Langsung Untung Pasca Kenaikan Tarif Ojol

By Albi Arangga, Senin, 12 September 2022 | 07:50 WIB

Ilustrasi kenaikan tarif ojol tidak langsung membuat para driver ojol sejahtera.

Gridmotor.id - Pengamat transportasi menilai pasca kenaikan tarif ojol bukan berarti driver ojol langsung untung atau sejahtera.

Tarif ojol yang baru telah resmi berlaku pada 10 September 2022 kemarin.

Sebagian driver ojol pun antusias atas kebijakan tarif ojol yang baru tersebut.

Meski demikian, Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi Deddy Herlambang, memiliki pandangan yang berbeda.

Deddy menganggap bahwa tarif ojol baru tersebut harus diiringi dengan pembatasan jumlah kuota driver dari ojol itu sendiri.

“Jadi menurut saya ini harus tegas. Kalau sampai kapanpun tarif itu naik kalau tidak ada pembatasan kuota ojol itu percuma,” kata Deddy Herlambang dalam Rilis Survei Nasional Polling Institute secara virtual, Minggu (11/9/2022).

Ia menjelaskan bahwa jika kuota jumlah driver ojol lebih banyak dibandingkan dengan pengguna, maka para driver tersebut harus bersaing satu sama lain.

Belum lagi, sambung dia, dengan semakin banyaknya penyedia jasa ojek online, akan mempersengit persaingan layanan transportasi online tersebut.

Baca Juga: Survei Mengatakan Masyarakat Beralih ke Kendaraan Pribadi saat Tarif Ojol Naik

Di sisi lain, Deddy pun mengimentari pembatasan kuota ojol ini yang menurutnya pihak aplikator tidak terbuka terkait dengan data pengguna dengan jumlah kuota ojol.