Gridmotor.id - Harga BBM sekarang melambung tinggi, tenang ada caranya agar motor matic kalian bisa lebih irit BBM.
Kenaikan BBM baru-baru ini memang membuat gempar masyarakat Indonesia.
Ada yang menggelar unjuk rasa dimana-mana bahkan ada yang beralih ke kendaraan listrik.
Namun jika kalian masih pakai motor dengan bahan bakar minyak tenang, ada tips ni buat para biekrs motor matic agar bisa lebih irit dalam berkendara.
Berikut adalah tips menghemat BBM khususnya untuk motor matic.
1. Cara Berkendara
Sudah saatnya untuk ubah cara berkendara agar konsumsi bensin motor matic semakin irit, di tengah harga Pertalite naik.
Gaya berkendara yang sebelumnya asal ngegas menjadi lebih kalem dan juga terukur.
"Seperti mengurangi memainkan gas pada kondisi yang tidak perlu, misalnya geber-geber gas di saat kondisi jalan macet atau lancar," kata Zenal, Kepala Mekanik Rafi Matic beberapa waktu yang lalu.
"Selain itu, usahakan jaga bukaan gas secara konstan," imbuhnya.
Jika ingin menambah kecepatan pada motor matic, sebaiknya saat menarik gas dengan cara diurut hingga dapat kecepatan yang diinginkan.
"Ketika sudah mencapai kecepatan yang diinginkan bisa lepas kembali agar motor meluncur, itu bisa bikin motor lebih irit bensin," tegasnya.
Ilustrasi membersihkan filter udara motor
2. Filter Udara
Meski terlihat sepele, kondisi filter udara yang kotor ternyata berpengaruh terhadap konsumsi bensin.
Agar konsumsi bensin motor matic kalian tetap irit, jaga kondisi kebersihan filter udara.
Sebab, dengan membiarkan kondisi filter udara kotor bikin konsumsi bensin motor matic jadi boros.
Baca Juga: Ratusan Ojol Di Banyumas Unjuk Rasa Tolak Harga Pertalite Naik
"Soalnya filter udara kotor menghambat aliran udara yang masuk ke ruang bakar," jelas Zenal
"Alhasil tarikan motor matic jadi lemot (berat), pasti pengendara akan membuka throttle gas lebih besar agar motor berjalan normal, nah ini yang bikin konsumsi bensin jadi boros," bebernya.
Ilustrasi roller motor
3. Roller
Konsumsi bahan bakar atau bensin motor matic bisa menjadi irit, dengan memperhatikan bobot roller yang digunakan.
Karena, bobot roller ternyata bisa mempengaruhi konsumsi bensin motor matic.
Agar konsumsi bensin lebih irit, bisa mengganti roller dengan yang berbobot lebih ringan agar tarikan atau akselerasi motor matic jadi semakin enteng.
"Namun pergantian roller enggak boleh sembarang enteng. Penurunan bobot roller hanya boleh 5 sampai 7 gram saja dari bobot bawaan," wanti Zenal.
"Jika roller terlalu enteng membuat putaran mesin motor matic cepat tinggi dan menggerung," ungkap Zenal.
"Hal itu dapat membuat konsumsi bensin jadi lebih boros," pungkasnya saat ditemui di Jalan Pitara Raya, Depok, Jawa Barat